Bus Wisata Metro Makassar Tangkasaki yang Diluncurkan Nurdin Abdullah Ternyata Tak Diizinkan Kemenhub Beroperasi
Mobil wisata metro Makassar (DOK. Pemkot Makassar)

Bagikan:

MAKASSAR - Bus wisata kota yang diluncurkan Pemkot Makassar hasil ‘daur ulang’ mobil boks sampah Tangkasaki ternyata tak diizinkan beroperasi.

Bus ini diluncurkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Penjabat Wali Kota Makassar saat itu Rudy Djamaluddin pada 3 Desember 2020. Belakangan Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberi sorotan soal bus wisata metro Makassar Tangkasaki.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said menjelaskan tak diiziinkan beroperasinya Tangkasaki oleh Kementerian Perhubungan. Surat Kemenhub pada Februari ditandatangani Dirjen Perhubungan Darat Budi Setyadi. 

Mario menjelaskan bus wisata metro Makassar hasil daur ulang dari mobil sampah Tangkasaki atau pengangkut sampah yang diubah menjadi mobil bus itu tidak sesuai dengan ketentuan.

“Tidak sesuai dengan standar, kita untuk sementara waktu hentikan operasional menunggu lebih lanjut dari pimpinan wali kota Makassar, M Ramdhan Danny Pomanto," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar Mario Said, kepada wartawan, Selasa, 9 Maret.

Pada tahap awal, Pemkot Makassar menyediakan 3 bus Metro Makassar.  Saat itu rencananya akan ada penambahan 10 bus wisata yang 'didaur ulang' dari mobil sampah Tangkasaki (Truk Angkutan Sampah Kita) era kepemimpinan Danny Pomanto di Makassar saat periode pertama. 

"Ini sementara, seandainya kita sudah masuk ada di APBD sudah selesai," kata Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, kepada wartawan, Kamis, 3 Desember.

Bus tersebut sedianya bisa digunakan secara gratis tersebut nantinya untuk warga Makassar dan wisatawan yang ingin berkeliling pada area Jalan tersebut.