MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah meresmikan kawasan wisata kuliner di Center Point Of Indonesia (CPI). Kawasan wisata kuliner tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp 25 miliar dengan bahan dasar kayu ulin.
Nurdin Abdullah memaparkan keadaan pasir putih yang berubah menjadi hitam terjadi karena sirkulasi air tidak mengalir. Karenanya diinisiasi oleh Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar untuk dibangun kawasan wisata kuliner ini.
"Saya tidak akan menyia-nyiakan keindahan Pantai Losari, apalagi dengan adanya reklamasi ini. Tentu kita memanfaatkan, apalagi setelah kita buka seluruh kuliner center ini ternyata animo masyarakat begitu besar, sehingga kita perluas lagi supaya semakin banyak akses yang bisa digunakan," ujar Nurdin Abdullah.
Selain itu, Nurdin Abdullah mengaku, Masjid 99 Kubah saat ini sudah masuk dalam tahap tender dan diharapkan sudah bisa dimanfaatkan sebelum ramadhan tahun ini.
"Masjid 99 ini dalam proses tender. Jadi kita akan fungsikan dulu, pokoknya masjid ini harus berfungsi dulu. Makanya kita berharap tahun ini bisa berfungsi dan kita buru sampai (Bulan) Ramadhan mudah-mudahan, tapi kita akan upayakan," harapnya.
"Kita fungsikan dulu seperti tempat wudhu, toilet, akses masuk di dalam yang bocor-bocor itu kita akan perbaiki. Kita siapkan Rp 22 miliar, karena ini belum sampai 99 Kubah, karena masih ada satu kubah yang belum sampai," jelasnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin, berharap wisata kuliner tersebut menghadirkan pemandangan baru buat masyarakat Makassar.
"Lego-lego ini diharapkan bisa menjadi wisata baru di Kota Makassar. Bagaimana kita menghadirkan spot baru pariwisata di Kota Makassar. Kita ketahui Sulsel ini merupakan gerbang masuk bagi Indonesia bagian timur, begitu juga dengan pariwisatanya," kata Rudy.