Jet dan Kapal Perang NATO Mendekat, Presiden Putin: Rudal Hipersonik Tsirkon dan S-500 Perkuat Rusia Tahun Depan
Presiden Vladimir Putin bersama Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Kepala Staf Jenderal Valery Gerasimov Wikimedia. (Commons/Kremlin.ru/Пресс-служба Президента Российской Федерации)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Vladimir Putin menyebut dua senjata terbaru Rusia, rudal jelajah hipersonik Tsirkon dan sistem pertahanan rudal S-500 terbaru akan memperkuat militer Rusia tahun depan, dengan kehadiran jet tempur dan kapal perang NATO di perairan dengan Rusia.

Dalam keterangannya di sela-sela pertemuan industri pertahanan, Presiden Putin menyebut uji coba rudal jelajah hipersonik Tsirkon hampir selesai dan akan tiba untuk Angkatan Laut mulai tahun depan.

"Uji coba rudal jelajah hipersonik lintas laut Tsirkon akan segera berakhir. Selama uji coba, rudal itu mengenai target darat dan laut dari posisi terendam dan dari kapal permukaan secara akurat dan sesuai dengan tugas yang diberikan. Mulai tahun depan, rudal-rudal ini akan mulai tiba untuk layanan di Angkatan Laut Rusia," jelas Presiden Putin seperti dikutip dari TASS 4 November. .

"Uji coba dengan sempurna mengkonfirmasi sifat unik senjata laser Peresvet, sistem hipersonik Avangard dan Kinzhal," tambah Presiden Putin.

rudal hipersonik tsirkon
Ilustrasi militer Rusia uji coba penembakan rudal hipersonik Tsirkon dari Fregat Admiral Gorshkov Russian. (Ministry of Defense Press Office via TASS)

Sebelumnya, Presiden Rusia mengatakan sistem pertahanan udara S-500 terbaru Moskow akan diperkenalkan ke angkatan bersenjata negara itu tahun depan.

Unit tambahan dari sistem keluarga S generasi sebelumnya, 26 unit S-400 dan S-350, juga akan dikirim ke tentara Rusia, sebutnya dalam pertemuan di kota pesisir Sochi.

"Ini diperlukan oleh situasi militer dan politik secara umum, termasuk meningkatnya intensitas penerbangan-penerbangan NATO di dekat Rusia, dan munculnya kapal aliansi dengan senjata peluru kendali di perairan Baltik dan Laut Hitam," paparnya, merujuk kehadiran kapal AS di Laut Hitam, mengutip Yenisafak.

Rencana Washington untuk menyebarkan rudal jarak menengah dan pendek di Eropa menimbulkan 'bahaya dan ancaman besar' tambahan bagi Rusia, sebutnya. Untuk itu, tentara Rusia harus mempertahankan kemampuan tempurnya yang tinggi dan diperlengkapi dengan baik untuk menjaga keseimbangan strategis, tukas Putin.

s-500
Uji coba penembakan S-500 Rusia. (Sumber: Russian Ministry of Defense Press Office)

Terlepas dari kekuatan pasukan kedirgantaraan dan pertahanan udara, Presiden Putin menyerukan untuk meningkatkan dan melengkapi kembali angkatan laut dengan senjata terbaru.

"Pekerjaan untuk memperbarui armada sangat penting, strategis, dan penting bagi Rusia," katanya.

Presiden Putin mengatakan, saat ini sangat penting untuk mengembangkan dan memperkenalkan teknologi yang diperlukan untuk menciptakan sistem senjata hipersonik baru, laser daya yang ditingkatkan dan platform robot yang akan mampu menangkal potensi ancaman militer.

"Dan ini berarti mereka akan semakin meningkatkan keamanan negara kita," pungkasnya.