JAKARTA - Rudal hipersonik Tsirkon yang canggih akan memasuki layanan dengan kapal permukaan Angkatan Laut Rusia pada bulan September tahun ini, sebuah sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Hari Kamis.
“Uji coba rudal negara telah selesai dan semua dokumen tentang penerimaan senjata untuk layanan telah diadopsi. Tsirkon diharapkan untuk memasuki layanan dengan Angkatan Laut pada bulan September,” kata sumber itu kepada TASS, seperti dikutip 28 Juli.
Kendati demikian, TASS belum memiliki konfirmasi resmi tentang informasi ini.
Diberitakan sebelumnya, rudal hipersonik Tsirkon diharapkan mulai beroperasi di Angkatan Laut Rusia pada akhir 2022, setelah menyelesaikan rangkaian uji coba negara.
Pada 28 Mei, sebuah rudal Tsirkon diuji tembak pada jarak maksimumnya dari fregat Admiral Gorshkov. Kementerian Pertahanan melaporkan, rudal itu diluncurkan dari Laut Barents ke sasaran angkatan laut di Laut Putih sekitar 1.000 km jauhnya.
Awal tahun ini, militer Rusia menembakkan Tsirkon, Kinzhal hingga Kalibr latihan rudal strategis yang dipimpin langsung oleh Presiden Vladimir Putin, sebelum invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
BACA JUGA:
Diketahui, dalam pidato kenegaraan di hadapan Majelis Federal pada Februari 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Tsirkon mampu mengembangkan kecepatan sekitar Mach 9 (sembilan kali kecepatan suara) dan kemampuan jangkauan serangnya bisa melebihi 1.000 km.