JAKARTA - Jika tidak ada halangan dan perubahan, rudal hipersonik Tsirkon terbaru untuk kapal permukaan akan memasuki tugas untuk kapal permukaan militer Rusia sebelum akhir tahun ini, menurut sumber Kementerian Pertahanan Rusia.
"Uji coba negara telah selesai, versi permukaan Tsirkon diharapkan akan ditugaskan dalam lima bulan ke depan," kata sumber itu kepada TASS seperti dikutip 18 Juli.
Menurut sumber tersebut, NPO Mashinostroyeniya terus memproduksi rudal, sambil secara bersamaan berupaya meningkatkan jangkauannya. Kendati demikian, TASS belum dapat memperoleh konfirmasi resmi atas informasi ini.
Sebelumnya, media melaporkan bahwa, pada 28 Mei, sebuah rudal Tsirkon diuji tembak pada jarak maksimumnya dari fregat Admiral Gorshkov. Kementerian Pertahanan melaporkan, rudal itu diluncurkan dari Laut Barents ke sasaran angkatan laut di Laut Putih sekitar 1.000 km jauhnya.
Awal tahun ini, militer Rusia menembakkan Tsirkon, Kinzhal hingga Kalibr latihan rudal strategis yang dipimpin langsung oleh Presiden Vladimir Putin, sebelum invasi ke Ukraina pada 24 Februari.
Semua rudal balistik dan jelajah yang diluncurkan selama latihan pasukan pencegahan strategis Rusia, yang digelar di bawah arahan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia Presiden Rusia Vladimir Putin berhasil mencapai target yang ditentukan, menurut kantor pers Kremlin.
"Di bawah arahan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Vladimir Putin, peluncuran rudal balistik dan jelajah dilakukan selama latihan terjadwal dari pasukan pencegahan strategis," kata pernyataan itu.
BACA JUGA:
Latihan pasukan pertahanan strategis Rusia yang dijadwalkan menyatukan kekuatan dan kemampuan Angkatan Dirgantara, Distrik Militer Selatan, Pasukan Rudal Strategis dan Armada Laut Utara dan Hitam.