Joko Tjandra Ganti Nama Jadi Joe Chan, Alasannya Ingin Pakai Bahasa Inggris di Papua Nugini
ILUSTRASI/Joko Tjandra (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan gratifikasi pengurusan fatwa Mahkamah Agung (MA) Joko Tjandra membuka alasan keputusannya mengganti nama menjadi Joe Chan. 

Alasan perubahan nama itu disampaikan Joko Tjandra saat ditanyakan hakim ketua Muhammad Damis dalam persidangan.

Mulanya, hakim Damis memastikan kebenaran soal Joko Tjandra sempat merubah namanya. Kemudian, langsung menanyakan alasan usai Joko Tjandra mengamini kebenarannya.

"Apa alasan saudara mengganti nama?" tanya Damis dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Februari.

Joko Tjandra menjawab dengan alasan yang cukup unik. Dia  mengaku memutuskan untuk mengganti nama menjadi Joe Chan saat berada di Papua Nugini hanya karena komunikasi di sana menggunakan bahasa inggris.

"Semua orang (di Papua Nugini) pakai bahasa Inggris itu. Joe itu stand from Joko. Chan itu nama chinese saya, jadi saya pakai Joe Chan," ungkap dia. 

Joko Tjandra didakwa menyuap Jaksa Pimangki Sirna Malasari sebesar 500 ribu dolar Amerika Serikat (AS). Uang suap itu diperuntukkan agar Joko Tjandra tidak dieksekusi dalam kasus cessie Bank Bali dan bisa pulang ke Indonesia.