JAKARTA - Menjelang Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei mendatang, aparat kepolisian mulai melakukan berbagai upaya antisipasi. Biasanya, perayaan itu diramaikan dengan berbagai aksi unjuk rasa (unras) dengan sejumlah tuntutan.
Terlebih, wilayah Palmerah, Jakarta Barat yang posisinya berbatasan dengan Gedung DPR/MPR RI di wilayah Tanah Abang Jakarta Pusat, Petugas pun mulai melakukan antisipasi.
Menyikap situasi ini, Polsek Palmerah memilih upaya persuasif dalam hal mencegah gangguan keamanan dan ketertiban menjelang perayaan hari buruh mendatang.
"Guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, kami perkuat sinergitas dengan forkopimcam Palmerah, karang taruna, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim saat dikonfirmasi, Kamis, 27 April.
Sinergitas itu, sambungnya, mengedepankan pendinginan suasana agar tercipta keamanan dan kenyamanan di wilayah.
"Kami Polsek Palmerah bersilaturahmi sekaligus untuk mengajak secara bersama-sama dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif. Karena sesaat lagi akan ada perayaan aksi Mayday yang biasa tepat dirayakan setiap tanggal 1 Mei," ucapnya.
Kompol Dodi menjelaskan, bahwa wilayah Palmerah berbatasan langsung dengan Gedung DPR / MPR RI wilayah Jakarta Pusat.
BACA JUGA:
"Diharapkan dengan perkuatan sinergitas ini dapat solid dan kompak serta terjalin kerjasama dalam rangka mengamankan semua rangkaian kegiatan May Day. Sehingga tidak ada kegiatan yang akan merugikan dan menimbulkan gangguan Kamtibmas," katanya.
Sama halnya dengan Polresta Tangerang yang akan menerjunkan ratusan personel untuk melakukan pengawalan pengamanan pada Hari Buruh 2023.
Wakapolresta Tangerang AKBP Indra mengatakan dari ratusan personel yang diterjunkan, nantinya ada 58 anggota yang di tempatkan di lima titik pengamanan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Adapun titik yang jadi pengamanan seperti di exit tol Balaraja Barat, Timur, dan Cikupa serta di Kawasan Citra Raya.
“Jumlah personel yang akan kita kerahkan kurang lebih 58 personel di tiap titik pengamanannya,” kata Indra dalam keterangannya, Kamis, 28 April.
Indra juga menjelaskan bila wilayahnya ini terdapat beberapa kelompok buruh yang akan berencana melakukan peringatan May Day ke Jakarta. Atas dasar itu pihaknya berencana melakukan pengawasan ketat dan patroli rutin.
“Walaupun nanti kegiatan itu dilakukan terpusat di Jakarta. Kami tetap melakukan kegiatan pengamanan atau patroli rutin, khususnya bagi beberapa kawasan yang ada di wilayah,” tutupnya.