Bagikan:

JAKARTA – Demo organisasi massa (Ormas) Pemuda Pancasila (PP), Kamis 25 November, di depan gedung DPR mengalami keributan. Namun beruntung keributan tersebut bisa teratasi sehingga tidak terjadi bentrokan massal antara anggota PP dengan kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi/ Layar tangkap video

Mengetahui anggotanya terluka, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi langsung naik ke atas mobil pendemo. Menggunakan speaker, Hengki marah-marah di depan anggota ormas Pemuda Pancasila.

Anggota polisi mengalami luka di kepala saat jaga demo ormas PP di depan DPR/ Foto: Cetul222

“Sekali lagi saya minta koordinator kegiatan ini segera menyerahkan. Jangan aksi rekan dinodai dengan kegiatan yang justru melawan hukum. Kami yang melayani rekan-rekan, mengamankan, justru dipukuli, dikeroyok. Apakah ini tujuan kalian datang kemari?" kata Hengki di atas mobil pendemo, Kamis 25 November.

Anggota polisi mengalami luka di kepala saat jaga demo ormas PP di depan DPR/ Foto: Cetul222

Hengki menegaskan akan menindak pelaku pengeroyokan terhadap perwira polisi.

"Anggota kami luka-luka, apakah kami tadi keras sama Anda? Atau menghalangi kegiatan Saudara? Saya minta tadi saksi yang melihat menyerahkan, hukum harus ditegakkan. Saya sebagai penanggung jawab wilayah keamanan, di depan DPR ini jujur saja saya miris. Saya bersahabat dengan ketua Pemuda Pancasila Jakpus, tapi justru anggota kami dianiaya oleh rekan-rekan sendiri. Saya minta diserahkan atau kami kejar," tegas Hengki lagi.