JAKARTA - Perdana Menteri Naftali Bennett dan Presiden Rusia Vladimir Putin berencana untuk bertemu dalam waktu dekat, tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pertemuan tersebut.
Ini terungkap setelah keduanya melakukan pembicaraan perdana melalui saluran telepon, Senin 5 Juli waktu setempat, setelah Bennett dilantik sebagai PM Israel bulan lalu.
Israel dan Rusia memiliki hubungan dekat selama 12 tahun pemerintahan Perdana Menteri Rusia terdahulu, Benjamin Netanyahu. Putin dan Netanyahu diketahui sering bertemu dalam rentang waktu tersebut.
Dalam panggilan pertama ini, kedua pemimpin membahas sejumlah masalah keamanan dan politik regional. PM Naftali Bennett berbicara tentang penghargaannya atas peran Rusia dalam menjaga stabilitas regional. Serta, atas bantuan dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan tahanan dan orang hilang.
"Ada hubungan historis antara Rusia dan orang-orang Yahudi," kata PM Bennett kepada Presiden Putin seperti mengutip Jerusalem Post, Senin 5 Juli.
Dalam nada yang sama, keduanya berbicara tentang kecepatan dimana orang-orang Yahudi dari Rusia berimigrasi ke Israel dan pentingnya orang-orang Yahudi Rusia berperan dalam menciptakan jembatan antara kedua negara.
PM Bennett juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Amerika Joe Biden di Washington musim panas ini. Namun, sama seperti rencana pertemuan dengan Presiden Putin, belum ada jadwal pasti dari rencana pertemuan ini.
BACA JUGA:
Untuk diketahui, hubungan PM Bennett dengan Presiden Putin dan Presiden Biden, diyakini akan menjadi indikator kunci keberhasilan atau kegagalannya sebagai perdana menteri, sekaligus hubungan Israel dengan Rusia dan AS.