Bagikan:

JAKARTA - Keluarga eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra kembali diserang para netizen terkait kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina pada 2016. Terbaru, para netizen menyerang putra ketiga eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra.

Kali ini, sejumlah netizen terus mencari celah dengan menuding putra ketiga eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra yang bernama Reza Prima Hanjaya, dituduh terlibat dalam kasus Vina Cirebon.

Menanggapi sejumlah tudingan miring dari para netizen, keluarga eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra kembali melakukan bantahan kepada publik.

"Anak nomor tiga, atas nama Reza Prima Hanjaya sedang menempuh pendidikan Akmil Magelang angkatan 2022, jurusan POM (Polisi Militer)," kata Fatimah Azzahra, anak menantu dari keluarga eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 28 Mei.

Nama Reza Prima Hanjaya kembali dituduh para netizen hanya karena cocoklogi nama 'Prima'. Tudingan itu membuat pihak keluarga Sunjaya Purwadi Sastra kembali geram.

"Setelah Rama gagal dicocoklogi, kakaknya Satria (juga) gagal. Sekarang mereka (netizen) serang Reza (putra ketiga dari Sunjaya Purwadi Sastra). Ini sudah terlalu jauh ke ranah pribadi kami," ujarnya.

Sebelumnya, Ramadhani Purwadi Sastra, putra bungsu dari eks Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra merasa disudutkan para netizen dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016.

Tuduhan yang dilontarkan netizen terhadap Ramadhani, membuat pihak keluarga geram. Walhasil, Rama sapaan akrab Ramadhani kembali angkat bicara. Ramadhani mengatakan, tahun 2016 dirinya masih berusia 11 tahun dan bersekolah kelas 5 SD.

"Saya perjelas sedikit, saya itu kelahiran 15 Oktober 2004 dan kejadian itu saya baru berusia 11 tahun," ujarnya kepada wartawan di Jakarta Timur, Senin, 27 Mei.

Ramadhani memastikan tidak mungkin dirinya masih SD terlibat dalam kasus pembunuhan Vina yang terbilang sadis. Dia pun sangat kasihan melihat keluarganya diserang oleh netizen dan terus disangkut pautkan dengan kasus kematian Vina.