JAKARTA - Beredar informasi soal oknum polisi dituding melakukan pencurian di tempat kos yang berada di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tapi kabar ini dibantah.
Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan anggota polisi berinisial PN itu datang ke lokasi untuk bertemu penghuni kos berinisial FA (22).
Namun ketika berusaha bertemu, FA menolak. PN mencoba memaksa dengan cara berteriak. Teriakan ini yang menarik perhatian pemilik tempat kos yang juga merupakan orangtua FA.
"PN memaksa masuk sambil teriak-teriak. Sehingga bapaknya FA pun berteriak maling, maling meminta tolong pada warga sekitar," ujar Singgih kepada wartawan, Jumat, 26 Februari.
Akhirnya PN, anggota satuan Intel Polda Metro Jaya, diamankan warga sekitar. Dia dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang.
BACA JUGA:
Dari hasil pemeriksaan, PN tidak terbukti melakukan pencurian atau percobaan pencurian. Sebab PN dan FA memiliki hubungan.
"Jadi memang bukan tindak pidana pencurian, tapi yang bersangkutan itu PN dan FA punya hubungan pribadi," kata Singgih.
Pun soal penggunaan senpi oleh PN, Singgih mengatakan tudingan ini tidak terbukti. Sebab, PN tidak membawa senpi tapi airsoft gun. PN tak menggunakannya sama sekali.