Bagikan:

JAKARTA - Pada 7 September, Elon Musk membantah laporan yang menyebutkan bahwa startup kecerdasan buatan (AI) miliknya, xAI, telah mengadakan pembicaraan mengenai berbagi pendapatan masa depan Tesla.

Menurut laporan The Wall Street Journal, Tesla dilaporkan akan melisensikan model AI xAI untuk memperkuat perangkat lunak bantuan pengemudi dan teknologi "full self-driving" (FSD), serta membagi sebagian pendapatan tersebut dengan xAI.

Musk melalui platform media sosialnya, X, mengatakan bahwa laporan itu tidak akurat. Dia menambahkan bahwa Tesla telah banyak belajar dari diskusi dengan insinyur xAI, yang membantu mempercepat pengembangan FSD tanpa perlu melisensikan teknologi apa pun dari xAI.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa xAI akan membantu pengembangan fitur lain untuk Tesla, termasuk asisten suara dan perangkat lunak untuk robot humanoid Tesla, Optimus. Namun, Musk menegaskan tidak ada perjanjian lisensi yang diperlukan antara kedua perusahaan.

xAI diluncurkan oleh Musk pada tahun lalu untuk bersaing dengan OpenAI yang didukung oleh Microsoft, dan telah memunculkan kekhawatiran bahwa beberapa sumber daya Tesla mungkin dialokasikan untuk perusahaan AI tersebut.