Bagikan:

JAKARTA – SpaceX, perusahaan antariksa asal California, terpilih sebagai penyedia jasa peluncuran untuk Satelit Multi-Guna Korea Geostasioner 3 (Cheollian 3). Satelit ini akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2027.

SpaceX telah menandatangani kontrak penyedia layanan peluncuran bersama Administrator KASA Yoon Young-bin dan Presiden Institut Penelitian Dirgantara Korea (KARI) Lee Sang-ryool. KASA tidak mengungkapkan berapa nilai kontrak yang mereka serahkan.

Cheollian 3 merupakan penerus dari satelit komunikasi yang diluncurkan pada Juni 2010, yaitu Cheollian generasi pertama. Satelit ini akan ditempatkan di 128,2 derajat langit khatulistiwa untuk menyediakan komunikasi yang dapat merespons bencana atau keadaan darurat.

Kim Jin-Hee, Direktur Jenderal Direktorat Satelit KASA, mengatakan bahwa lembaga antariksanya akan terus mendukung pengembangan Cheollian 3 selama beberapa tahun ke depan. Satelit ini diharapkan akan menjadi fondasi yang aman bagi negara tersebut.

"Kami bermaksud untuk memajukan teknologi satelit geostasioner melalui pengembangan Satelit Multi-Guna Korea Geostasioner 3, yang akan beroperasi di orbit geostasioner (GEO) dan membangun fondasi yang aman bagi Korea," kata Jin-Hee.

Sebagai satelit komunikasi generasi ketiga, Cheollian 3 akan melakukan tugas penting seperti menghadirkan informasi yang lebih stabil mengenai bencana banjir. Satelit ini juga akan menjadi layanan komunikasi darurat saat jaringan internet di darat terputus.

KASA berharap bahwa teknologi ini dapat membantu kegiatan penyelamatan dan pertahanan maritim, mendukung pengoperasian pesawat yang aman, menjadi dasar pengembangan dari pembangunan satelit geostasioner, dan meningkatkan status keamanan nasional.