JAKARTA - Laporan Wall Street Journal pada Senin 6 Mei yang mengutip sebuah sumber menyatakan Apple sedang mengembangkan chip sendiri untuk menjalankan perangkat lunak kecerdasan buatan di pusat data.
Apple, yang telah tertinggal dari pesaing-pesaingnya dalam bidang kecerdasan buatan, selama ini menghindari pertanyaan tentang rencananya terkait teknologi ini.
"Kami terus merasa sangat optimistis tentang peluang kami dalam kecerdasan buatan generatif dan kami sedang melakukan investasi yang signifikan," kata CEO Tim Cook dikutip VOI dari Reuters.
Proyek ini, yang secara internal dinamakan sebagai Proyek ACDC (Apple Chips in Data Center), bertujuan untuk memanfaatkan keahlian desain chip Apple untuk infrastruktur server-nya.
Proyek ACDC telah berlangsung selama beberapa tahun, namun tidak diketahui apakah atau kapan proyek ini akan diumumkan.
BACA JUGA:
Untuk chip server Apple, komponen tersebut kemungkinan akan difokuskan untuk menjalankan model kecerdasan buatan, yang juga dikenal sebagai inferensi, daripada sebagai pelatihan model kecerdasan buatan.
Apple sendiri tidak mau menanggapi permintaan komentar dari media atas laporan itu.
Perusahaan ini telah bekerja sama erat dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) untuk merancang dan memulai produksi chip semacam itu. Namun masih belum pasti apakah kedua perusahaan tersebut telah menghasilkan produk yang pasti.