JAKARTA – Advanced Micro Devices (AMD) diperkirakan akan mengumumkan beberapa prosesor kecerdasan buatan (AI) terbaru dan chip lainnya dalam sebuah acara di San Francisco pada Kamis, 10 Oktober. Ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas pasarnya sebagai pemasok chip AI di pasar yang didominasi oleh Nvidia.
AMD kemungkinan akan merinci chip MI325X dan generasi berikutnya MI350 yang dijanjikan akan dirilis tahun ini dan tahun depan, setelah sebelumnya diperkenalkan dalam pameran Computex di Taiwan pada bulan Juni. Chip seri MI350 ini menampilkan peningkatan daya komputasi dan memori, yang dirancang untuk bersaing dengan arsitektur Blackwell dari Nvidia.
Selain itu, AMD juga diperkirakan akan mengumumkan unit pemrosesan sentral (CPU) server terbaru dan chip PC yang dilengkapi dengan daya komputasi AI yang lebih kuat. Chip AI MI300X yang dirilis akhir tahun lalu telah diproduksi dengan cepat untuk memenuhi lonjakan permintaan, terutama untuk produk generatif AI.
BACA JUGA:
Pada bulan Juli, AMD meningkatkan perkiraan pendapatan chip AI mereka menjadi 4,5 miliar dolar AS (Rp70 triliun) untuk tahun ini, naik dari target sebelumnya sebesar 4 miliar dolar AS (Rp62,7 triliun). Permintaan untuk chip MI300X terus meningkat karena tren pengembangan dan penerapan produk AI generatif.
Peluncuran AMD pada Kamis ini diperkirakan tidak akan berdampak langsung pada pendapatan pusat data Nvidia, mengingat permintaan chip AI melebihi ketersediaan saat ini. Analis memperkirakan AMD akan melaporkan pendapatan pusat data sebesar 12,83 miliar dolar AS untuk tahun ini, sedangkan Nvidia diperkirakan akan melaporkan pendapatan sebesar 110,36 miliar dolar AS dari sektor yang sama.
Pendapatan pusat data sering kali menjadi indikator untuk kebutuhan chip AI yang digunakan dalam membangun dan menjalankan aplikasi AI