Bagikan:

JAKARTA - Apple dikabarkan sedang merencanakan pembaruan besar untuk komputer cloud yang digunakan dalam memproses permintaan Apple Intelligence. Saat ini, komputer-komputer ini mengandalkan chip M2 Ultra untuk menangani berbagai permintaan berbasis AI secara privat di cloud. Menurut laporan dari Nikkei Asia, Apple berencana untuk meningkatkan perangkat ini dengan chip M4 mulai tahun depan.

Apple bekerja sama dengan Foxconn untuk membangun server baru khusus kecerdasan buatan (AI) di Taiwan. Langkah ini diambil guna mempercepat pengembangan fitur berbasis AI, di mana Taiwan dipilih karena menawarkan talenta teknik dan sumber daya R&D yang juga digunakan oleh Nvidia, klien lain dari Foxconn.

Apple Intelligence menggunakan dua jenis pemrosesan: on-device dan online. Untuk tugas yang memerlukan komputasi berat, Apple memanfaatkan modul Private Cloud Compute (PCC) yang menggunakan enkripsi end-to-end untuk menjaga privasi data pengguna.

Menurut Apple, PCC adalah infrastruktur keamanan paling maju yang pernah digunakan untuk komputasi cloud AI dalam skala besar, dengan silicon khusus dan sistem operasi yang dirancang untuk keamanan tinggi.

Referensi tentang PCC pertama kali muncul pada awal 2023, dan sebagian besar modul PCC saat ini menggunakan chip M2 Ultra, sementara beberapa modul dengan chip M1 menangani tugas yang lebih ringan. Dengan adanya kemajuan signifikan pada chip M4 dalam pemrosesan AI, tidak mengejutkan bahwa Apple ingin meng-upgrade perangkat ini.

Nikkei Asia melaporkan bahwa modul PCC yang akan diproduksi tahun depan kemungkinan akan dilengkapi dengan chip M4 Ultra, varian terbaru dari keluarga M4 yang baru saja diumumkan. Chip ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pemrosesan data dari Apple Intelligence.

Apple masih belum mengonfirmasi varian spesifik chip M4 yang akan digunakan dalam modul PCC, tetapi pengamat teknologi memperkirakan bahwa varian M4 Ultra akan menjadi pilihan utama untuk mengoptimalkan kinerja AI di cloud.