JAKARTA – Chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (AI) mulai bermunculan setelah OpenAI merilis ChatGPT. Meski bukan pelopor, ChatGPT lebih banyak dikenal dan diingat oleh masyarakat yang awam tentang AI.
Meski ChatGPT cukup andal untuk digunakan, masih banyak chatbot AI lainnya yang memiliki fitur menarik serta sistem yang mumpuni. Salah satu chatbot yang mampu bersaing atau bahkan melebihi ChatGPT adalah Copilot buatan Microsoft.
Ada beberapa alasan mengapa Copilot lebih baik untuk digunakan saat ini. Mengutip dari Makeuseof, alasan pertama adalah fitur gratis Copilot yang sudah menawarkan model GPT-4, berbeda dengan ChatGPT yang masih menawarkan GPT-3.5.
Untuk menggunakan GPT-4 di ChatGPT, pengguna harus membayar sebesar 20 dolar AS (Rp312 ribu) per bulan. Padahal, jika menggunakan Copilot, pengguna bisa menggunakan model GPT-4 bersama dengan fitur canggih lainnya secara gratis.
Alasan berikutnya untuk beralih ke Copilot adalah akses internet dan sistem pencarian yang jauh lebih baik. Copilot dan ChatGPT bisa digunakan untuk mencari informasi secara real-time, tetapi ChatGPT harus menggunakan paket premium.
Perbedaan dari sisi pencarian data ini terjadi karena asal-usul Copilot. Awalnya, Microsoft membuat Bing AI sebagai mesin pencari, tetapi mereka mengubah konsepnya menjadi Copilot. Berbeda dengan ChatGPT yang sejak awal bergantung pada data pelatihan.
Selanjutnya, Copilot bisa digunakan untuk mengakses generator gambar secara gratis dan salah satu fitur yang bisa digunakan adalah DALL-E. Dengan adanya fitur tersebut, akses ke Copilot bisa semakin menarik.
BACA JUGA:
Masih sama seperti konsep GPT-4 dan data internet secara real-time, ChatGPT hanya bisa mengakses generator gambar jika penggunanya berlangganan. Tanpa membayar, mereka tidak akan bisa membuat gambar menggunakan chatbot tersebut.
Alasan terakhir yang membuat Copilot jauh lebih menarik dari ChatGPT adalah integrasi ke layanan Microsoft lainnya. Berbagai layanan seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook, dan Teams sudah bisa mengakses Copilot sehingga pekerjaan jauh lebih efisien.
ChatGPT bisa menjadi alternatif jika Anda ingin melakukan tugas yang lebih berat seperti analisis data, manipulasi gambar, dan kelebihan lainnya. Namun, seluruh fitur canggih di ChatGPT hanya bisa diakses jika Anda mau membayar lebih.