Bagikan:

JAKARTA - ChatGPT merupakan chatbot yang dikembangkan dengan Kecerdasan Buatan (AI). Ketika memikirkan model AI konversasional, banyak yang langsung memikirkan chatbot buatan OpenAI. 

Meski ChatGPT cukup andal untuk digunakan, Anda mungkin tidak puas atau ingin mencoba chatbot lainnya. Anda tidak perlu khawatir karena banyak perusahaan besar yang telah melahirkan chatbot, seperti Google dan Microsoft. 

Model AI pertama yang bisa Anda gunakan adalah Gemini buatan Google. Meski didukung Large Language Model (LLM), chatbot ini belum seandal dan secepat ChatGPT. Namun, Gemini cukup kuat dengan berbagai fitur yang dihadirkan. 

Gemini bisa digunakan untuk menghasilkan gambar AI atau untuk mencari informasi yang mendalam seperti ChatGPT. Chatbot ini juga memiliki kemampuan pemrosesan audio dan video sehingga banyak yang menaruh harapan dalam perkembangan AI ini. 

Chatbot berikutnya yang bisa dijadikan alternatif adalah Copilot buatan Microsoft. Sebelumnya, chatbot ini bernama Bing AI. Setelah dikembangkan dan diperluas ke lebih banyak perangkat, Microsoft memutuskan untuk mengubah nama Bing AI. 

Chatbot ini sama tangguhnya dengan ChatGPT atau bahkan lebih tangguh. Pasalnya, pengguna ChatGPT harus membayar jika ingin menggunakan model GPT-4, sementara Copilot versi gratis sudah menggunakan model tersebut. 

 

Microsoft mengombinasikan model GPT-4 buatan OpenAI dengan teknologi buatan mereka sehingga interaksi chatbot-nya cukup memuaskan. Copilot juga bisa menghasilkan gambar AI seperti fitur yang ada di ChatGPT dan Gemini. 

Alternatif terakhir yang bisa digunakan adalah Poe by Quora. Opsi terakhir ini bukan chatbot, melainkan platform yang berisi kumpulan model LLM tercanggih. Platform ini bisa digunakan untuk mengakses Palm, Gemini, Llama, dan masih banyak lagi. 

Seluruh teknologi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu berbagai kebutuhan manusia, baik untuk belajar, bekerja, atau melakukan hal lainnya. Apa pun chatbot yang digunakan, pastikan untuk memakai chatbot-nya secara bertanggung jawab.