Bagikan:

JAKARTA - CEO X, sebelumnya Twitter, Linda Yaccarino batal untuk hadir di acara konferensi Tech Live Wall Street Journal (WSJ) pekan depan. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh karyawan WSJ Joanna Stern melalui platform X.

Ketika memutuskan untuk batal hadir, X menyertakan alasan dalam pembatalan itu. Mereka mengatakan, “Dengan krisis global yang sedang terjadi, Linda dan timnya harus tetap fokus pada keamanan platform X.”

Meski tidak menjelaskan krisis global seperti apa yang X maksudkan, The Verge menduga krisis global ini mengacu pada perang yang terjadi antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.

Perang ini  menimbulkan dampak bagi platform X karena disinformasi di media sosial milik Elon Musk itu semakin membanjir. Banyak unggahan tidak benar mengenai perang Israel-Hamas dan melebih-lebihkan sehingga membuat keadaan lebih panas.

Banyak yang mengecam masalah disinformasi ini, bahkan Elon Musk  ikut turun tangan. Melalui akunnya, Musk meminta kepada seluruh pengguna X untuk tidak memperkeruh suasana.

Musk meminta agar orang-orang lebih fokus pada fakta dan tidak menelan informasi tanpa ditelaah terlebih dahulu. Ia juga mengingatkan bahwa X adalah platform yang seharusnya jauh dari keributan semacam ini, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.

Selain karena persoalan disinformasi, beberapa pengguna X mengaitkan ketidakhadiran Yaccarino dengan wawancara di Code Conference akhir September lalu. Saat itu, Yaccarino hadir dan membahas beberapa persoalan di X.

Wawancara itu mendapatkan banyak sorotan karena Yaccarino terlihat sangat mendukung kepemimpinan Musk. Namun, ketika ditanya mengenai rencana Musk seperti menghilangkan versi gratis di X, Yaccarino bingung. Ia seperti tidak diajak berdiskusi oleh Musk meski dirinya seorang CEO.