JAKARTA – Komite Kehakiman Senat AS menggelar sidang Krisis Eksploitasi Seksual Anak Online pada Kamis, 1 Februari. Sidang tersebut menghadirkan banyak pimpinan media sosial, salah satunya platform X.
Setelah sidang digelar, CEO X Linda Yaccarino mengatakan bahwa ia telah mendengarkan cerita dari orang tua, keluarga, dan anak muda terkait pengalaman online yang buruk. Hal ini membuat Yaccarino semakin menguatkan komitmen X.
Menurut Yaccarino, sidang yang digelar oleh Senat AS merupakan peringatan bahwa bahaya online bagi anak-anak merupakan urgensi. Maka dari itu, X akan semakin meningkatkan usaha mereka dalam menghadirkan internet yang aman.
“Sidang kemarin harus menjadi peringatan bagi kita semua dan sekarang adalah waktu bagi kita untuk bertindak dengan urgensi. Kita semua harus terlibat secara penuh dalam isu sosial ini untuk memberantas bahaya online bagi anak,” kata Yaccarino pada Jumat, 2 Februari.
Sebenarnya, X bukan media sosial yang banyak digunakan oleh anak-anak. Namun, perusahaan tersebut tetap harus memprioritaskan keselamatan bagi anak. “Jumlah absolut (pengguna) tidak relevan jika menyangkut perlindungan, keselamatan, dan kesejahteraan,” kata Yacarino.
SEE ALSO:
Berapa pun jumlah anak muda yang menggunakan platform X, anak-anak itu akan mendapatkan prioritas dalam segi keselamatan. X berupaya memastikan keamanan bagi anak-anak di platform mereka, baik secara online maupun offline.
Sejalan dengan urgensi yang Yaccarino singgung, X mendukung berbagai kebijakan yang bisa membantu korban eksploitasi seksual. Platform X juga sangat mendukung jika para pelaku dihukum secara tegas dengan keputusan pengadilan.
“X mendukung UU SHIELD, UU Laporan, UU Stop CSAM, UU Project Safe Childhood, dan akan membantu memajukan UU Keamanan Daring Anak sambil menjaga kebebasan berbicara untuk semua kelompok,” tegas Yaccarino.
Selain mewujudkan keamanan di platform X, Yaccarino juga mengajak banyak pihak untuk mendukung keselamatan anak di seluruh platform media sosial. “Mari kita bersatu dalam momen penting ini untuk melindungi anak-anak. Bersama-sama, kita bisa melakukan banyak hal,” ucapnya.