Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan media sosial X dalam proses merekrut 100 moderator konten untuk kantor baru di Austin, Texas yang akan fokus pada memerangi konten pelecehan anak, sebuah tujuan yang diharapkan selesai pada akhir tahun, menurut seorang eksekutif X pada Sabtu, 27 Januari.

Perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk mengumumkan "Pusat keunggulan Kepercayaan dan Keamanan" baru tersebut menjelang dengar pendapat Senat AS pada 31 Januari tentang eksploitasi seksual anak secara online. Chief Executive X, Linda Yaccarino, dijadwalkan memberikan kesaksian, bersama dengan CEO Meta Platforms, Snap, TikTok, dan Discord.

"Tim sedang dibangun," kata Joe Benarroch, kepala operasi bisnis X, mengacu pada kantor Austin. Ia  menambahkan bahwa tujuan untuk mengisi posisi tersebut pada akhir tahun bergantung pada menemukan bakat yang tepat.

Sejak Musk mengakuisisi perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter pada tahun 2022, miliarder itu telah dikritik atas posting kontroversialnya sendiri dan upayanya untuk mengubah kebijakan moderasi konten platform tersebut.

Dalam sebuah pos blog pada Jumat, 26 Januari, X mengatakan bahwa mereka menangguhkan 12,4 juta akun tahun lalu karena melanggar aturan mereka terhadap eksploitasi seksual anak, yang katanya meningkat dari 2,3 juta penangguhan akun pada tahun 2022.

“Pusat baru di Austin juga akan membantu perusahaan memerangi jenis konten berbahaya lainnya,” kata sumber di X.