BlackRock dan Fidelity Kuasai BTC Lewat ETF Bitcoin Spot

JAKARTA - Dua raksasa perusahaan investasi multinasional asal AS, BlackRock dan Fidelity, menjadi pembeli terbesar Bitcoin. Hal ini ditujukan untuk layanan investasi ETF Bitcoin spot, produk investasi Bitcoin terbaru yang disetujui oleh SEC. Kedua perusahaan ini telah membeli lebih dari 90.000 BTC senilai $3,8 miliar (Rp 60,09 triliun) melalui ETF Bitcoin spot yang mereka kelola, menurut data dari CC15Capital.

BlackRock selaku manajer aset terbesar di dunia dengan aset dikelola sebesar $9,8 triliun (Rp 154,98 kuadriliun), telah mengakuisisi 49.952 BTC senilai $2 miliar (Rp 31,63 triliun) melalui iShares Bitcoin Trust (IBIT), ETF Bitcoin spot pertama yang diluncurkan di NYSE. IBIT memiliki biaya tahunan 0,12%, yang merupakan yang terendah di antara ETF Bitcoin spot lainnya.

Sementara Fidelity, manajer aset terbesar kedua di dunia dengan aset di bawah pengelolaan sebesar $8,5 triliun (Rp 134,38 kuadriliun), telah membeli 43.855 BTC senilai $1,8 miliar (Rp 28,47 triliun) melalui Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), ETF Bitcoin spot yang dikelola oleh anak perusahaannya, Fidelity Digital Assets. FBTC memiliki biaya tahunan 0%, yang berarti investor tidak dikenakan biaya apapun untuk berinvestasi di ETF ini.

Pembeli Bitcoin terbesar ketiga adalah Ark 21Shares, sebuah perusahaan investasi yang dipimpin oleh Cathie Wood, seorang investor terkenal yang bullish terhadap Bitcoin. Ark 21Shares telah membeli 13.285 BTC senilai $555 juta (Rp 8,78 triliun) melalui Ark 21Shares Bitcoin ETF (ARKB), ETF Bitcoin spot yang diperdagangkan di Nasdaq. ARKB memiliki biaya tahunan 0,21%.

Pembelian besar-besaran ETF Bitcoin spot oleh BlackRock, Fidelity, dan Ark 21Shares menunjukkan bahwa Bitcoin semakin diterima oleh investor institusional sebagai aset investasi yang sah dan menarik. Hal ini juga mencerminkan sikap positif para pemimpin perusahaan ini terhadap Bitcoin.

Larry Fink, Ketua dan CEO BlackRock, pernah mengatakan bahwa Bitcoin berpotensi untuk menjadi aset global. Abigail Johnson, Ketua dan CEO Fidelity, pernah mengatakan bahwa Fidelity memiliki visi jangka panjang untuk Bitcoin dan kripto. Senada dengan Fink, Cathie Wood, Pendiri dan CEO Ark 21Shares, pernah menyatakan bahwa Bitcoin adalah aset yang paling menarik yang pernah dilihatnya.