Bagikan:

JAKARTA - Harga Bitcoin mencapai level tertinggi baru dalam 13 bulan terakhir. Harga BTC tembus  31.500 dolar AS (sekitar Rp478 jutaan) pada  Kamis, 6 Juli. Meskipun saat ini BTC diperdagangkan di sekitar 31.200 dolar AS (Rp473 jutaan), sentimen umum adalah bahwa pengajuan ETF Bitcoin spot yang sedang dipertimbangkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dapat memberikan dorongan positif pada harga Bitcoin.

Banyak yang percaya bahwa aplikasi iShare Bitcoin Trust ETF yang diajukan oleh BlackRock memiliki peluang besar untuk mendapatkan persetujuan dari regulator. Rachel Lin, CEO protokol derivatif terdesentralisasi SynFutures, menyatakan optimisme terhadap potensi kenaikan harga Bitcoin. Namun, ia juga mencatat kemungkinan adanya koreksi hingga ke 27.500 dolar AS (Rp417 jutaan) jika harga Bitcoin turun di bawah 29.500 dolar AS (Rp447 jutaan).

Selama beberapa minggu terakhir, SEC telah menerima sejumlah pengajuan ETF Bitcoin. Beberapa perusahaan seperti WisdomTree, Invesco, Fidelity Investments, ARK Invest, Valkyrie, Bitwise, dan BlackRock telah mengajukan pengajuan. Meskipun aplikasi ETF Bitcoin spot telah ditolak oleh SEC sebelumnya, BlackRock memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan persetujuan, mengingat perubahan dalam aplikasi iShares dan inklusi perjanjian pembagian pengawasan (SSA) untuk mencegah manipulasi pasar.

Baru-baru ini, Grayscale Investments juga mengajukan gugatan terhadap SEC setelah penolakan aplikasi mereka. CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap penolakan tersebut. Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memberikan BlackRock peluang 50 persen untuk mendapatkan persetujuan dari SEC, sementara analis intelijen Bloomberg, Elliott Stein, memperkirakan Grayscale memiliki peluang 70 persen untuk memenangkan gugatan mereka.

Dengan adanya harapan persetujuan aplikasi ETF Bitcoin, pasar kripto menunjukkan sentimen positif, yang tercermin dalam harga Bitcoin yang mencapai level tertinggi baru di tahun 2023. Peningkatan jumlah aplikasi dan perubahan dalam pendekatan perusahaan-perusahaan seperti BlackRock dan Grayscale menunjukkan perkembangan positif dalam menghadapi regulator dan membuka pintu bagi adopsi kripto yang lebih luas di sektor keuangan.