India Minta X, YouTube, dan Telegram Hapus Konten Pelecehan Seksual Anak
Ilustrasi pelecehan seksual di sosial media terhadap anak-anak (foto: dok. freepik)

Bagikan:

JAKARTA - India mengirimkan pemberitahuan ke platform X, YouTube, dan Telegram. Mengutip dari Reuters, pemberitahuan ini berisi permintaan untuk menjaga platform mereka tetap aman dari materi pelecehan seksual terhadap anak.

Pemerintah India meminta ketiga perusahaan untuk menjaga keamanan platform melalui moderasi algoritma konten dan mekanisme pelaporan. Langkah-langkah ini dianggap bisa mencegah pelecehan seksual bagi anak di masa depan.

Pemberitahuan ini sendiri disampaikan oleh Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MEITY). Mereka menegaskan bahwa ketiga platform harus segera menghapus berbagai konten yang mengarah kepada pelecehan seksual anak.

MEITY memberikan ancaman yang serius jika pemberitahuan mereka diabaikan. Perlindungan hukum untuk X, YouTube, dan Telegram bisa dicabut oleh pemerintah India.

“Jika mereka tidak bertindak cepat, perlindungan mereka berdasarkan pasal 79 UU TI akan dicabut dan konsekuensi berdasarkan hukum India akan menyusul,” kata pemerintah India, diwakili oleh Menteri Muda Teknologi Informasi Rajeev Chandrashekhar.

Pemberitahuan yang dikirimkan ke tiga perusahaan merupakan langkah konkret pemerintah India dalam membangun internet yang aman. Maka dari itu, berbagai konten berbahaya, termasuk pelecehan terhadap anak, harus dihapuskan berdasarkan aturan Teknologi Informasi (TI).

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari X Corp, Google yang membuat YouTube, dan Telegram meski ketiga platform sudah dimintai keterangan.