Bagikan:

JAKARTA - Pada Jumat, 12 Mei mantan kepala iklan NBCUniversal Linda Yaccarino diumumkan sebagai CEO Twitter. Hal ini menjadi pukulan lagi bagi NBCUniversal yang baru-baru ini kehilangan CEO-nya akibat hubungan yang tidak pantas dengan seorang wanita di perusahaan tersebut. Linda Yaccarino dianggap berhasil memodernisasi bisnis iklan di NBCUniversal yang kemudian dipuji saat memimpin penjualan iklan NBC Universal dan Peacock.

Sementara itu, Twitter dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan pendapatan iklan hingga 80% karena kekhawatiran pengiklan terkait konten yang tidak pantas yang dapat muncul di samping iklan mereka setelah perusahaan kehilangan hampir 80% staf.

Diharapkan Linda Yaccarino dapat membantu memulihkan kondisi Twitter dan menumbuhkan kembali kepercayaan dari pengiklan.

Ketika membeli Twitter pada Oktober tahun lalu, CEO Tesla, Elon Musk, mengumumkan akan memfokuskan diri pada desain produk dan teknologi baru, sementara Linda Yaccarino akan memfokuskan diri pada operasi bisnis.

Pada awalnya, Musk telah memangkas ribuan karyawan Twitter, meluncurkan produk langganan yang memungkinkan penipu meniru merek besar, dan menangguhkan pengguna dengan siapa ia tidak setuju. Semua tindakan tersebut telah membuat pengiklan enggan beriklan di platform tersebut.

Harga saham Tesla ditutup turun 2,4% pada hari Jumat dan saham Comcast turun 0,4% ke level 40,21 Dolar AS. Sedangkan bagi NBCUniversal, kepergian Yaccarino datang pada waktu yang sulit karena persiapan acara tahunan presentasi iklan di Radio City Music Hall yang akan dilakukan pada Senin, 15 Mei.