JAKARTA - Pada Selasa, 11 Juli WeChat, aplikasi pesan yang paling dominan di China dan juga menyediakan layanan e-commerce, siaran langsung, serta pembayaran, mengumumkan bahwa Apple, pembuat iPhone, telah membuka toko di platform media sosial mereka. Hal ini menandai perluasan saluran penjualan perusahaan AS tersebut di negara ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pengumuman oleh WeChat menyatakan bahwa pengguna akan dapat membeli produk Apple, termasuk iPhone, iPad, dan Mac, melalui toko tersebut. Hingga saat ini, Apple dan Tencent belum memberikan komentar lebih lanjut terkait hal ini.
Langkah ini dilakukan oleh Apple ketika konsumen China semakin banyak beralih ke platform media sosial seperti WeChat dan Douyin milik ByteDance, versi China dari TikTok, untuk berbelanja.
BACA JUGA:
Selain toko dan situs web resminya, Apple sudah memiliki toko di pasar online Tmall milik Alibaba Group. Apple juga mencoba memasarkan produknya melalui siaran langsung di China untuk pertama kalinya pada bulan Mei dengan acara selama satu jam.
Menurut data dari Counterpoint Research, penjualan smartphone di China pada kuartal pertama mengalami penurunan 5% dibandingkan tahun sebelumnya, yang merupakan angka penjualan kuartal pertama terendah sejak tahun 2014.
Namun, selama kuartal tersebut, Apple mencatat pangsa pasar smartphone China sebesar 19,9%, yang merupakan pangsa pasar terbesarnya sejak tahun 2014, karena berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya di tengah penurunan pasar, kata perusahaan riset tersebut.