JAKARTA - Elon Musk, dalam cuitannya yang terbaru mengatakan akan menghapus semua centang biru di Twitter dalam beberapa bulan ke depan.
Sebelum Musk datang dan mengambil alih Twitter, centang biru digunakan untuk memverifikasi akun yang aktif, asli, dan orang yang terkemuka. Namun setelah Musk hadir, drama verifikasi akun, belum juga selesai.
Musk baru saja meluncurkan kembali Twitter Blue yang memungkinkan seseorang untuk membayar untuk mendapatkan centang verifikasi. Harga Twitter Blue untuk iOS pun menjadi lebih mahal, yaitu 11 dolar AS (Rp171 ribu)/bulan, dari yang awalnya hanya 8 dolar AS (Rp124,5 ribu)/bulan.
In a few months, we will remove all legacy blue checks. The way in which they were given out was corrupt and nonsensical.
— Elon Musk (@elonmusk) December 12, 2022
Sekarang Musk malah mengatakan akan menghapus semua centang biru di Twitter. Pernyataan Musk muncul ketika salah pengguna Twitter membagikan pop-up yang mengatakan "Ini adalah akun terverifikasi lawas. Itu mungkin terkenal atau tidak."
Musk kemudian langsung menanggapinya dan membalas bahwa akun centang biru yang sudah lama akan dihapus. Karena menurutnya, pemberian centang verifikasi itu tidak masuk akal.
"Dalam beberapa bulan kami akan menghapus centang biru lama. Cara pemberiannya sangat korup dan tidak masuk akal," katanya.
BACA JUGA:
Sampai saat ini tampaknya Twitter masih mengerjakan kekusutan dari verifikasi ini. Perusahaan baru saja memperbarui ketentuannya, di mana pengguna akan diminta untuk memverifikasi nomor telepon sebelum membeli Twitter Blue.
Pengguna juga tidak akan dapat mengubah nama pengguna, nama tampilan, atau gambar profil tujuh hari sebelum membeli paket. Jika mereka mengubah salah satu pengenal tersebut, tanda centang biru mereka akan hilang.