Twitter akan Mulai Menghapus Tanda Centang Biru Lawas pada 1 April

JAKARTA - Twitter, jejaring media sosial milik Elon Musk telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus tanda verifikasi atau centang biru lama dari platform mulai 1 April mendatang.

"Pada tanggal 1 April, kami akan mulai mereda program terverifikasi lawas dan menghapus tanda centang terverifikasi lawas," kata Twitter dalam pengumuman terbarunya pada Jumat, 24 Maret. 

Meski demikian, Twitter menegaskan bahwa Anda masih bisa mempertahankan tanda centang biru tersebut di akun Anda, dengan mendaftarkan ke langganan Twitter Blue. 

On April 1st, we will begin winding down our legacy verified program and removing legacy verified checkmarks. To keep your blue checkmark on Twitter, individuals can sign up for Twitter Blue here: https://t.co/gzpCcwOpLp

Organizations can sign up for https://t.co/RlN5BbuGA3…

— Twitter Verified (@verified) March 23, 2023

Penghapusan tanda centang biru lama ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh sang CEO, Elon Musk selama berbulan-bulan. Pada bulan Desember lalu, Musk mengatakan pada bahwa perusahaan akan menghapus tanda tersebut dalam beberapa bulan mendatang, karena "cara pemberiannya yang tidak masuk akal."

Sejak saat itu, pemilik tanda centang biru lama telah melihat pop-up ketika mereka mengklik tanda centang mereka yang berbunyi, “Ini adalah akun terverifikasi lama. Itu mungkin terkenal atau tidak .”

Sebelum Musk resmi mengakuisisi perusahaan tersebut, Twitter menggunakan tanda centang biru untuk memverifikasi individu dan entitas sebagai akun yang aktif, asli, dan terkenal. Terlebih lagi, tanda centang terverifikasi dibagikan secara gratis.

Namun saat ini, pengguna Twitter dapat membeli tanda centang biru melalui langganan Twitter Blue seharga Rp165 ribu per bulan (pendaftaran melalui iOS dan Android), dan Rp120 ribu per bulan jika berlangganan melalui web.

Pengumuman ini datang tepat setelah Twitter mengumumkan bahwa langganan Twitter Blue kini sudah tersedia secara global di seluruh dunia.