JAKARTA - Twitter diklaim akan menambahkan fitur verfikasi baru ke proses pendaftaran layanan berlangganannya, Blue, dengan menambahkan semacam Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau ID Pemerintah lainnya.
Sebuah kode terungkap oleh perusahaan intelijen produk, Watchful.ai, di mana Twitter mewajibkan pelanggan Blue untuk mengirimkan foto ID lengkap bersama dengan foto selfie untuk memverfikasi akun mereka.
Fitur tersebut tercantum di samping fitur lain yang hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Bule, seperti dukungan untuk mengedit tweet, mengunggah video yang lebih panjang, mengatur bookmark dengan folder dan lainnya.
Namun, fitur itu sedang dalam pengujian di Amerika Serikat (AS), belum diketahui pasti apakah juga akan diuji secara luas untuk pengguna globalnya.
Melansir TechCrunch, Selasa, 21 Maret, saat ini fitur verfikasi baru itu hanya ditemukan pada versi Android.
BACA JUGA:
Verifikasi ID merupakan kemajuan dari proses pendaftaran Twitter Blue yang direvisi pada Desember tahun lalu, setelah peluncuran awal sistem tanda centang biru Twitter yang bisa dibeli, menyebabkan serangkaian masalah peniruan identitas.
Tampaknya, fitur ini hadir untuk membantu memastikan semua pengguna yang mendaftar ke Twitter Blue dan mendapatkan tanda centang biru di aplikasi adalah orang sungguhan, dengan informasi alamat lengkap dan kontak pribadi.
Hal itu bisa sangat membantu perusahaan dalam mengatasi penyalahgunaan sistem oleh bot dan penipu dunia maya.