Bagikan:

JAKARTA - Setelah beberapa waktu lalu menutup permintaan verifikasi akun pengguna 'centang biru' atau terverifikasi, kini Twitter kembali membuka layanan tersebut. Perusahaan mengklaim, kini membawa peningkatan dan proses peninjauan yang mudah.

"Kami kembali meluncurkan akses untuk meminta lencana biru. Jika Anda berencana untuk mendaftar dan belum memiliki akses, terus periksa pengaturan akun Anda. Terima kasih untuk tetap bersama kami," ungkap Twitter.

Mengutip 9to5Mac, Rabu, 15 September, Twitter telah menangguhkan program verifikasi akunnya pada November 2017, setelah pengguna mengeluh bahwa prosesnya terasa sewenang-wenang dan membingungkan. Keputusan perusahaan untuk memverifikasi akun supremasi kulit putih menimbulkan kecaman luas.

Setelah jeda tiga tahun, raksasa media sosial itu muncul dengan kebijakan verifikasi yang diubah November lalu. Ini mengkategorikan akun menjadi enam jenis berbeda dan menyatakan semua akun dapat mengajukan permohonan lencana terverifikasi jika memenuhi kriteria tertentu.

Program verifikasi akhirnya dibuka kembali pada Mei tahun ini. Namun hanya seminggu setelah dibuka kembali, Twitter harus menghentikan sementara program tersebut karena banyaknya permintaan. Perusahaan membutuhkan beberapa hari untuk menghapus backlog dan melanjutkan proses verifikasi.

Namun, sekali lagi layanan itu berhenti meluncurkan opsi untuk pengguna Agustus lalu. Perusahaan mengatakan ingin melakukan perbaikan dan proses peninjauan, menunjukkan bahwa ada beberapa kekurangan dalam kebijakan verifikasi yang diubah. Twitter diketahui salah memverifikasi beberapa akun palsu yang kemungkinan merupakan bagian dari bot.

Butuh waktu hampir tiga tahun bagi Twitter untuk membuka kembali program verifikasi, kali ini dengan proses yang lebih transparan, dengan kriteria yang dinyatakan secara publik.

Twitter mengatakan jika ingin mengajukan verifikasi akun, pengguna harus terkenal, otentik, dan aktif. Sesuai juga dengan salah satu dari enam kategori berbeda, meliputi pemerintah, perusahaan, merek, dan organisasi nirlaba. Adapula organisasi berita, hiburan, olahraga, aktivis, organisatoris, dan individu berpengaruh lainnya.

Sekarang, Twitter akan menggunakan proses peninjauan otomatis dan manusia untuk memverifikasi identitas pengguna. Ini akan memperbarui tentang status pengajuan di alamat email terdaftar. Perlu diingat, prosesnya mungkin perlu waktu beberapa minggu.