Harga Kripto Hedera Hashgraph (HBAR) Langsung Tembus ATH Setelah Kerja sama dengan Institut Teknologi Madras

JAKARTA – Harga kripto Hedera Hashgraph (HBAR) mengalami kenaikan signifikan dan berhasil mencatatkan torehan harga tertinggi sepanjang masa (ATH) terbarunya di harga Rp6.485 pada hari ini, 14 September 2021, sebagaimana laporan data dari CoinGecko.

Melansir InvestingCube, kripto HBAR naik setelah menambahkan Hedera ke platform dewan pemerintahan. Pihak developer HBAR mengungkapkan bahwa Institut Teknologi Madras India telah bergabung dengan dewan pemerintahan. Kerjasama tersebut bertujuan untuk memajukan pendidikan teknik, riset, dan penawaran inovasi di Distributed Ledger Technology (DLT).

“Kami telah mengidentifikasi potensi besar di Hedera Hashgraph, yang sudah menjadi buku besar publik yang paling banyak digunakan, dan berkelanjutan di pasar saat ini, dan kami berharap dapat memanfaatkan Konsensus Hedera dan Layanan Token untuk mempelajari kasus penggunaan baru yang berpotensi menjadi terobosan,” Kata pihak Institut Teknologi Madras India, Prof. Prabhu Rajagopal.

Pihak Universitas bergabung dengan sejumlah perusahaan lain yang menjadi bagian dari dewan pemerintahan Hedera yang meliputi IBM, Avery Dennison, LG, Google, dan Nomura. Kabar tersebut datang setelah pihak HBAR merilis Program Mitra Hashgraph satu pekan yang lalu. Program tersebut mempunyai tingkatan mitra yaitu sistem, teknologi, dan perusahaan.

Selain itu, kenaikan HBAR disebabkan oleh para investor yang meyakini bahwa Hedera Hashgraph mempunyai masa depan cerah. Hingga kini sejumlah perusahaan seperti agryo, adsDaX, serta AllianceBlock telah membangun aplikasi perusahaan di atas jaringan buku besar terdesentralisasi.

Oleh sebab itu, permintaan HBAR pun meningkat. Selain itu, HBAR juga memiliki jaringan yang bisa melindungi mereka dari pelaku kejahatan siber. Hingga saat berita ini ditulis, harga kripto HBAR berada di level Rp6.403, mengalami penurunan sekitar 1,3 persen dari harga tertinggi sepanjang masanya.