Hedera Makin Mentereng, Jadi Solusi Verifikasi AI Perusahaan Besar

JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, Hedera Hashgraph (HBAR) kian dikenal sebagai salah satu platform blockchain yang memiliki potensi besar, terutama bagi sektor bisnis dan perusahaan. Salah satu keunggulannya adalah kecepatan dan keamanan transaksi yang sangat tinggi. 

Keunggulan ini menarik perusahaan besar yang membutuhkan infrastruktur berbasis blockchain yang andal. Yang terbaru, sejumlah perusahaan teknologi raksasa seperti EQTY Lab, NVIDIA, dan Intel berkolaborasi meluncurkan Verifiable Compute yang diterapkan di jaringan Hederah Hashgraph. 

Sebagai informasi tambahan, Verifiable Compute adalah kerangka kerja berbasis perangkat keras (hardware) yang dirancang untuk memastikan keandalan dan keamanan kinerja AI. Dengan menggunakan teknologi kriptografi, solusi ini dapat memverifikasi setiap aktivitas komputasi AI dan merekamnya di jaringan Hedera. Hal ini ditujukan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas di setiap lini pengolahan data AI, mulai dari pelatihan hingga implementasinya.

Pendiri EQTY Lab, Jonathan Dotan, menjelaskan bahwa Hedera menyediakan infrastruktur yang sangat aman dan scalable, yang menjadi kunci utama dalam menghadirkan solusi Verifiable Compute. 

"Infrastruktur Hedera sangat cocok untuk membawa Verifiable Compute ke pasar dengan jaminan keamanan dan skalabilitas," ujar Dotan, Kamis 19 Desember.

Inti dari Verifiable Compute adalah kemampuan Hedera untuk mencatat semua aktivitas AI di dalam catatan besar digital berbasis blockchain. Semua operasi yang dilakukan di prosesor Intel dan GPU NVIDIA akan tercatat dengan rentang waktunya sehingga menjadi  transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan di antara pemangku kepentingan untuk memenuhi regulasi global terkait AI, seperti EU AI Act. Kehadiran Verifiable Compute membawa angin segar bagi ekosistem Hederan dan koin HBAR. 

Menurut data CoinMarketCap 19 Desember 2024, meski sempat terkoreksi, harga HBAR kini diperdagangkan di level 0,29 dolar AS (sekitar Rp4.653). CoinGape melaporkan bahwa sejumlah analis kripto memprediksi bahwa HBAR akan melonjak menuju level harga baru berkat meningkatnya minat terhadap solusi berbasis blockchain dan AI ini.

Dengan dukungan perusahaan besar dan adopsi yang semakin luas, Hedera dipandang sebagai salah satu proyek blockchain yang menjanjikan untuk masa depan teknologi dan ekonomi digital.