JAKARTA - Platform blockchain yang dikenal dengan teknologi hashgraph untuk transaksi cepat dan biaya rendah, Hedera baru saja mengumumkan kemitraannya dengan Chainlink untuk mengintegrasikan data feeds dan Proof of Reserve (PoR).
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aset tokenisasi (RWA) yang sedang naik daun, dengan memberikan solusi yang lebih aman dan transparan bagi para pengembang dan pengguna.
Kerja sama antara Hedera dan Chainlink ini tidak hanya menggabungkan dua teknologi terdepan, tetapi juga membuka peluang baru bagi aplikasi berbasis blockchain. Chainlink, yang telah lama dikenal sebagai penyedia oracle terdepan di industri, akan memberikan data pasar yang lebih akurat dan dapat diandalkan untuk mendukung pengoperasian berbagai protokol keuangan terdesentralisasi.
Ini sangat penting, mengingat DeFi bergantung pada data pasar yang tepat untuk menjalankan smart contract yang efisien dan aman. Dengan adanya integrasi ini, Hedera kini dapat menyediakan data luar blockchain (off-chain) yang lebih aman dan transparan.
BACA JUGA:
Data harga aset yang dikumpulkan dari berbagai sumber dapat diproses dan disampaikan ke dalam blockchain dengan cara yang lebih terdesentralisasi. Hal ini mengurangi risiko manipulasi data yang bisa merugikan para pengguna dan pengembang aplikasi di jaringan Hedera.
Salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah Proof of Reserve dari Chainlink, yang memungkinkan aplikasi di Hedera untuk memverifikasi jaminan atau cadangan aset secara real-time. Dengan PoR, Hedera bisa memastikan bahwa token-token yang beredar memiliki cadangan yang cukup dan dapat dipercaya. Fitur ini sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi potensi risiko seperti under-collateralization yang dapat merugikan investor dan pengguna.
Langkah ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi Hedera dalam dunia DeFi. Dengan mengadopsi standar Chainlink, Hedera kini memperkuat komitmennya untuk menyediakan ekosistem blockchain yang aman, transparan, dan dapat diakses oleh lebih banyak pengembang dan pengguna.
Sebelumnya, Chainlink telah mengamankan lebih dari 10 miliar dolar AS (Rp160 triliun) melalui layanan oracle-nya di berbagai jaringan blockchain, dan kini integrasi dengan Hedera akan membuka peluang besar untuk pengembangan aplikasi DeFi yang lebih aman dan efisien.