JAKARTA - Klaytn, platform blockchain yang semakin dikenal publik, kini memperluas fokusnya dengan menawarkan tokenisasi aset dunia nyata seperti perhiasan dan real estat. Inisiatif ini diumumkan oleh Klaytn Foundation, entitas yang bertanggung jawab atas platform blockchain Klaytn.
Klaytn Foundation berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan di Asia dan di seluruh dunia dengan memfasilitasi pengembangan proyek-proyek inovatif yang dikembangkan di blockchain Klaytn.
Klaytn Foundation menyatakan ambisinya untuk menjadi yang terdepan dalam penggunaan teknologi blockchain. Untuk mewujudkan misinya, Klaytong mengumumkan program tokenisasi RWA (Real World Assets), yang memungkinkan proyek-proyek untuk menciptakan token yang mewakili aset dunia nyata.
Salah satu mitra yang bergabung dalam upaya ini adalah CREDER, sebuah perusahaan keuangan yang berfokus pada ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) berbasis emas. CREDER memberikan peluang investasi yang terkait dengan aset virtual, emas, dan USD.
Selain itu, Klaytn Foundation berkolaborasi dengan perusahaan lain seperti Tokeny Solutions dan Elysia. Tokeny Solutions membantu perusahaan dalam menciptakan dan menerbitkan token yang disesuaikan dengan aset nyata mereka, sementara Elysia fokus pada tokenisasi aset real estat komersial dan perumahan.
BACA JUGA:
Klaytn dianggap sebagai pilihan yang ideal untuk tokenisasi aset dunia nyata karena beberapa alasan. Pertama, di antara blockchain Layer 1 yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM), Klaytn memiliki tingkat latensi transaksi yang sangat rendah. Biaya jaringan di Klaytn juga jauh lebih terjangkau dibandingkan Ethereum. Kemampuan ini telah menarik perhatian berbagai perusahaan yang ingin melakukan tokenisasi.
Klaytn, yang diperkenalkan pada Juni 2019, berkomitmen untuk mempercepat adopsi teknologi blockchain melalui DeFi. Dalam waktu singkat setelah peluncurannya, Klaytn berhasil menarik lebih dari 40 Mitra Layanan Awal (ISP) di berbagai sektor, termasuk keuangan, e-commerce, perawatan kesehatan, dan hiburan, yang tersebar di lebih dari 12 negara.
Pada tahun 2020, Klaytn menjalin kemitraan dengan Chainlink, jaringan oracle terdesentralisasi, untuk memfasilitasi integrasi dengan infrastruktur perusahaan tradisional dan off-chain. Selain itu, Klaytn juga aktif dalam berbagai proyek penting, termasuk uji coba mata uang digital bank sentral (CBDC) oleh Bank of Korea. Hingga saat ini, lebih dari 1 miliar transaksi telah berlangusng di blockchain Klaytn melalui ratusan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Saat berita ini ditulis, kapitalisasi pasar Klaytn mencapai Rp6 triliun. Token KLAY diperdagangkan di harga Rp1.901. Performa harga KLAY mengalami peningkatan 0,2% dalam 24 jam terakhir menurut data Coingecko.