NASA Akan Kunjungi Asteroid Penuh Logam Psyche Tahun Depan
Pesawat Ruang Angkasa Psyche (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - NASA sepertinya tidak akan mengunjungi asteroid Psyche dalam waktu dekat. Badan antariksa tersebut menjadwalkan ulang misi Psyche pada Oktober 2023.

Pesawat ruang angkasa yang juga dijuluki Psyche seukuran mobil kecil itu dijadwalkan meluncur pada awal tahun ini, tetapi NASA menunda misi tersebut setelah menyadari perangkat lunak navigasi khusus tidak akan siap pada waktunya untuk peluncuran tahun ini.

“Pelajaran yang dipetik dari Psyche akan diterapkan di seluruh portofolio misi kami. Saya senang dengan wawasan sains yang akan diberikan Psyche selama masa hidupnya dan janjinya untuk berkontribusi pada pemahaman kita tentang inti planet kita sendiri,” ungkap administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA, Thomas Zurbuchen dalam sebuah pernyataan.

Jika tidak ada halangan dalam peluncuran misi, NASA akan menggunakan pesawat tersebut untuk menjelajah asteroid Psyche, yang mengorbit Matahari di sabuk asteroid utama antara orbit Mars dan Jupiter.

Para ilmuwan percaya asteroid yang dipenuhi logam itu bisa menjadi inti dari tubuh protoplanet, sebuah planet yang tidak pernah sepenuhnya terbentuk.

Protoplanet diklaim dapat memberi ilmuwan gambaran sekilas tentang struktur internal planet berbatu yang biasanya tersembunyi bermil-mil.

Melansir The Independent, Sabtu, 29 Oktober, setelah misi tahun depan, pesawat ruang angkasa Psyche akan diterbangkan kembali pada 2026, setelah melakukan perjalanan lebih dari 1 miliar mil.

Psyche akan menjadi yang terbaru dalam rangkaian misi asteroid NASA. Di mana saat ini pesawat ruang angkasa Osiris-Rex sedang dalam perjalanan kembali ke Bumi membawa sampel dari asteroid dekat Bumi Bennu yang diambil pada 2020.

Kemudian pada 26 September lalu, Uji Pengalihan Asteroid Ganda (DART) NASA berhasil menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid kecil Dimorophos untuk mengubah orbitnya, membuktikan misi semacam itu dapat mengubah orbit asteroid yang mengancam Bumi.

Dan terakhir, misi Lucy beberapa minggu lalu meminta bantuan gravitasi Bumi untuk menuju asteroid Trojan Jupiter. Lucy akan sampai di asteroid tersebut dalam 12 tahun mendatang.