Bagikan:

JAKARTA - Kepala gim Microsoft, Phil Spencer mengatakan dalam Tech Live Wall Street Journal (WSJ), bahwa pertumbuhan Xbox Game Pass di konsol melambat. 

“Saya melihat pertumbuhan melambat, terutama karena pada titik tertentu Anda telah menjangkau semua orang di konsol yang ingin berlangganan,” katanya, dikutip dari The Verge

Dalam wawancara tersebut, Spencer juga mengungkapkan bahwa Xbox Game Pass adalah 10-15 persen dari keseluruhan pendapatan layanan tersebut sangat menguntungkan bagi Microsoft. 

“Saya kira tidak lebih besar dari itu. Saya pikir pendapatan keseluruhan tumbuh jadi 15 persen dari jumlah yang lebih besar, tetapi kami tidak memiliki masa depan ini di mana saya pikir 50–70 persen pendapatan kami berasal dari langganan," ungkap Spencer lebih lanjut. 

Perusahaan baru saja mengungkapkan bahwa mereka melihat langganan PC Game Pass meningkat 159 persen dari tahun ke tahun. Awal tahun ini, perusahaan mengungkapkan ada 25 juta orang telah melakukan streaming gim di Xbox Cloud Gaming,  naik dari 10 juta awal tahun ini. 

Di sisi lain, Microsoft berencana untuk membangun toko aplikasi online mirip dengan yang dimiliki Apple dan Google. Namun bedanya toko ini hanya akan menawarkan gim di perangkat seluler. 

Tapi, perusahaan akan menghadapi tantangan dalam menumbuhkan Xbox Game Pass di platform seperti iOS, di mana saat ini tidak mungkin untuk menawarkan toko saingan dan bahkan aplikasi gim cloud. 

“Mengalihkan konsumen dari Google Play Store dan App Store di perangkat seluler akan membutuhkan perubahan besar dalam perilaku konsumen. Microsoft berharap dengan menawarkan konten yang terkenal dan populer, para gamer akan lebih tertarik untuk mencoba sesuatu yang baru," ungkap Microsoft.

Spencer pun mengakui tantangan tersebut, tetapi menurutnya, Microsoft memainkan permainan panjang di toko Xbox seluler.

Kepala gim Microsoft juga menyarankan bahwa konsol, gim, dan langganan Xbox dapat meningkat harganya di masa mendatang.