Bagikan:

JAKARTA - NASA baru saja mengungkapkan lebih banyak tentang rencananya untuk mengunjungi asteroid logam aneh yang dijuluki Psyche, sebagai misi tahun depan.

Misi itu akan menggunakan pesawat ruang angkasa dengan nama serupa asteroid, Psyche yang akan diluncurkan pada Agustus 2022 mendatang. Asteroid Psyche terletak di sabuk asteroid antara orbit Mars dan Jupiter.

Asteroid ini telah ditemukan sebagian besar berisi material nikel dan besi. Tentu saja membuatnya sebagai asteroid yang sangat tidak biasa, karena sebagian besar asteroid pada dasarnya adalah batu, sehingga para peneliti ingin memahami apakah Psyche bisa menjadi inti dari planet yang sedang terbentuk.

"Jika ternyata menjadi bagian dari inti logam, itu akan menjadi bagian dari generasi pertama inti awal di tata surya kita. Tapi kami tidak benar-benar tahu, dan kami tidak akan tahu apa-apa sampai kami tiba di sana," ungkap peneliti utama memimpin misi Psyche, Lindy Elkins-Tanton.

"Kami ingin mengajukan pertanyaan utama tentang materi yang membangun planet. Kami dipenuhi dengan pertanyaan dan tidak banyak jawaban. Ini adalah eksplorasi nyata," imbuhnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang asteroid, pesawat ruang angkasa Psyche akan dipersenjatai dengan instrumen seperti magnetometer untuk mengukur medan magnet dan spektrometer yang menggunakan cahaya untuk menentukan terbuat dari apa asteroid itu.

Melansir laman resmi NASA, Senin, 27 Desember, namun, sebelum para ilmuwan dapat menggunakan instrumen itu untuk bekerja, mereka harus mencapai asteroid dan masuk ke orbit.

Setelah diluncurkan dari NASA's Kennedy Space Center pada Agustus 2022, Psyche akan berlayar melewati Mars sembilan bulan kemudian, menggunakan gaya gravitasi planet untuk menjepret dirinya sendiri menuju asteroid. Ini adalah perjalanan total sekitar 1,5 miliar mil (2,4 miliar kilometer).

Pesawat ruang angkasa akan memulai pendekatan terakhirnya ke asteroid pada akhir 2025. Saat dia semakin dekat dengan targetnya, tim misi akan menyalakan kameranya, dan visual asteroid Psyche akan berubah dari gumpalan kabur menjadi gambar high-definition. Nantinya penampakan ini akan mengungkapkan fitur dan material dari permukaan asteroid aneh ini untuk pertama kalinya.