JAKARTA - Layanan streaming film Netflix mengumumkan bahwa pada Selasa, 19 Juli, mereka akan mulai menguji coba fitur "add a home" baru untuk menagih pengguna yang berbagi akun mereka dengan orang lain di negara tertentu. 

Dalam pengumumannya, Netflix mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk menindaklanjuti pembagian kata sandi kepada orang banyak. Tes ini akan meminta pengguna untuk membayar biaya tambahan jika mereka menggunakan akun diluar dari rumah tangganya. 

Fitur ini akan mulai diluncurkan bulan depan di Argentina, Republik Dominika, El Salvador, Guatemala, dan Honduras. 

Cara Kerja "add a home"

Jadi, saat pengujian dilakukan nanti, setiap orang yang berlangganan Netflix dalam paket apapun harus menyertakan alamat rumah sebagai tempat Anda menikmati layanan tersebut. 

Untuk menggunakan akun Netflix di luar rumah utama, perusahaan akan mengenakan biaya tambahan sebesar 2,99 dolar AS (Rp44 ribu) per bulan. Anggota pada paket Dasar dapat menambahkan satu home ekstra, Standar hingga dua tambahan, dan Premium hingga tiga tambahan. 

Ketika sudah membeli home tambahan, Anda baru bisa menikmati layanan dimanapun melalui ponsel, laptop, atau tablet Anda. 

Fitur baru ini juga memungkinkan Anda untuk dapat mengontrol dimana akun Anda digunakan, dan menghapusnya kapan saja dari halaman pengaturan akun Anda.

Netflix mengatakan bahwa fitur semacam ini sebelumnya sudah diluncurkan di Chili, Kosta Rika, dan Peru pada Maret 2022. Fitur yang diberi nama "add extra member". Netflix akan meminta biaya tambahan kepada pengguna yang berada di luar rumah utama. 

Ini bukan satu-satunya cara perusahaan untuk melakukan monetisasi, tapi sebelumnya Netflix juga telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan paket berlangganan yang lebih murah dengan dukungan iklan. 

Selain itu, Netflix bekerjasama dengan Microsoft sebagai mitra penjualan dan teknologi periklanan global untuk membantu layanan streaming memperoleh pendapatan melalui iklan.