JAKARTA – Regulator AS, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) berupaya membongkar aktivitas perdagangan kripto yang dilakukan orang dalam seperti para staf di pihak exchanger. Penyelidikan ditujukan untuk mencegah aktivitas tersebut.
Menurut laporan dari Fox Business, SEC telah mengirim surat ke sejumlah perdagangan kripto dan meminta informasi mengenai cara platform pertukaran melindungi pengguna dari aktivitas perdagangan yang dilakukan orang dalam.
Namun hingga kini belum diketahui bursa mana yang menerima surat dari regulator tersebut. Laporan menyatakan bahwa sejumlah bursa kripto terkemuka seperti Binance, Coinbase, FTX dan Crypto.com menolak memberikan komentar terkait surat yang dikirimkan SEC.
Di sisi lain, pihak regulator juga tidak menjelaskan secara detail target mereka. Dengan penyelidikan tersebut SEC dapat mencari petunjuk dan melihat kemungkinan adanya pelanggaran yang dilakukan platform perdagangan kripto.
BACA JUGA:
Melansir Cointelegraph, beberapa waktu lalu SEC tertarik untuk menyelidiki platform perdagangan NFT OpenSea. Regulator menduga ada aktivitas perdagangan yang dilakukan orang dalam.
Menurut Jeremy Hogan dari pihak badan hukum Hogan & Hogan, SEC berminat menyelidiki bursa kripto karena adanya dugaan perdagangan aset digital yang akan listing di bursa dan melihat adanya potensi kenaikan. Hogan mengatakan “perdagangan semacam itulah yang mungkin diperingatkan oleh SEC sebelumnya tentang pertukaran yang perlu mereka kendalikan.”
Ambruknya Terra (LUNA) beberapa waktu lalu juga mendorong regulator untuk menyelidiki lebih dalam terkait aktivitas perdagangan internal. Sebagaimana diketahui kripto Terra (LUNA) telah anjlok lebih dari 90 persen pada bulan lalu.