JAKARTA - Sering disebut-sebut sebagai MicroStrategy-nya Asia, perusahaan investasi MetaPlanet menunjukkan komitmennya terhadap Bitcoin dengan membeli BTC secara besar-besaran.
Tindakan MetaPlanet ini tidak hanya memperkuat posisi MetaPlanet sebagai salah satu pemain utama dalam dunia aset digital di kawasan Asia, tetapi juga memberikan dorongan baru terhadap adopsi Bitcoin di kawasan tersebut.
Pada 23 Desember 2023, MetaPlanet mengumumkan bahwa mereka telah membeli 619,7 Bitcoin (BTC) dengan nilai sekitar 60 juta dolar AS (Rp972 miliar). Pembelian ini dilakukan saat harga Bitcoin berada di kisaran 96.000 dolar AS (Rp1,555 miliar) per BTC.
Transaksi tersebut tercatat sebagai pembelian terbesar perusahaan sejak mulai berinvestasi di Bitcoin pada Mei 2023. Sebelumnya, pembelian terbesar MetaPlanet adalah 159,7 BTC pada 28 Oktober 2023.
Menurut data dari Bitbo, total kepemilikan Bitcoin MetaPlanet kini mencapai 1.762 BTC, dengan nilai sekitar 168 juta dolar AS (Rp2,721 triliun). Rata-rata harga pembelian Bitcoin mereka adalah 75.600 dolar AS (Rp1,224 miliar) per BTC.
BACA JUGA:
Dengan angka ini, MetaPlanet berada di posisi ke-12 sebagai pemegang Bitcoin terbesar di antara perusahaan publik, tepat di belakang perusahaan teknologi medis, Semler Scientific. Tidak hanya membeli Bitcoin, MetaPlanet juga mulai mengintegrasikan Bitcoin dalam strategi bisnis mereka.
Perusahaan ini berencana menjadikan akumulasi dan pengelolaan Bitcoin sebagai lini usaha resmi. Langkah ini mencakup penerbitan pinjaman, obligasi konversi, dan instrumen keuangan lainnya untuk mendukung pembelian dan penyimpanan Bitcoin.
Pada November 2023, MetaPlanet mengumumkan rencana untuk menggalang dana lebih dari 62 juta (Rp1,004 triliun) melalui program akuisisi saham. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin.
Setelah pengumuman ini, harga saham MetaPlanet di Bursa Efek Tokyo naik 5%, meskipun secara keseluruhan masih turun sekitar 13% dalam sepekan. Namun, sepanjang tahun 2023, saham MetaPlanet telah melonjak lebih dari 2.100%, mencapai level tertinggi 4.080 yen (26 dolar AS atau Rp421.200) pada 17 Desember.