JAKARTA - Metaplanet, perusahaan investasi asal Jepang, mencatat peningkatan saham sebesar 443% setelah adopsi strategi pembelian Bitcoin yang agresif. Pada 1 Oktober, Metaplanet mengumumkan pembelian terbesar mereka, yaitu 107,913 BTC senilai sekitar 1 miliar yen (setara 6,9 juta Dolar AS atau Rp105 miliar). Pembelian ini membawa total kepemilikan mereka menjadi lebih dari 500 BTC, dengan tujuan mencapai 1.000 BTC dalam waktu dekat.
Dikutip dari Cryptoslate, CEO Metaplanet, Simon Gerovich, mengungkapkan bahwa pembelian ini adalah bagian dari langkah jangka panjang perusahaan untuk memperkuat posisi mereka sebagai salah satu pemegang institusional Bitcoin terbesar di Asia. Dengan total pembelian 506,745 BTC yang bernilai sekitar 32,2 juta Dolar AS (sekitar Rp490 miliar), Metaplanet telah menghabiskan sekitar 4,75 miliar yen untuk mengakumulasi Bitcoin, dengan harga rata-rata pembelian sekitar 9,37 juta yen per BTC (sekitar 64.931 Dolar AS atau Rp988 juta).
BACA JUGA:
Metaplanet kini berada di posisi kedua dalam daftar pemegang Bitcoin terbesar di Asia, tepat di bawah Meitu Inc. dari Hong Kong yang memiliki 940,9 BTC. Di tingkat global, Metaplanet berusaha mengejar posisi perusahaan teknologi asal AS, MicroStrategy, yang dipimpin oleh Michael Saylor, yang saat ini menjadi pemegang Bitcoin institusional terbesar dengan 252.220 BTC.
Langkah Metaplanet dalam memusatkan investasinya pada Bitcoin terbukti sukses besar. Sejak perusahaan mengadopsi strategi “Bitcoin-only” pada Mei lalu, saham Metaplanet melonjak 443%, jauh mengungguli performa aset keuangan tradisional seperti Nikkei, US Dollar, dan Bitcoin itu sendiri. Sementara indeks Nikkei turun 7,1%, US Dollar merosot 6,4%, dan harga Bitcoin turun 10,1%, saham Metaplanet tetap bertahan dan terus menguat. Emas menjadi satu-satunya aset yang menunjukkan kenaikan dengan peningkatan 17% pada periode yang sama.
Kinerja ini memperlihatkan bahwa strategi treasury berbasis Bitcoin milik Metaplanet efektif dalam menghadapi volatilitas yen Jepang, sekaligus menarik perhatian para pelaku pasar yang tertarik dengan potensi keuntungan dari aset digital.