JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Jepang, Metaplanet, kembali menunjukkan minatnya terhadap aset kripto Bitcoin. Perusahaan yang kepincut aset kripto buatan Satoshi Nakamoto itu berencana menggelontorkan dana segar sebesar Rp1 triliun untuk menambah kepemilikan Bitcoin. Langkah ini semakin mengukuhkan posisi Metaplanet sebagai salah satu perusahaan teknologi yang aktif berinvestasi di pasar kripto.
Dalam keterangan resminya, Metaplanet menyatakan bahwa dana tersebut akan dialokasikan khusus untuk mengakuisisi Bitcoin di pasar terbuka. Keputusan ini diambil menyusul keberhasilan perusahaan dalam mengakumulasi Bitcoin dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Metaplanet berhasil mengumpulkan 245 BTC yang setara dengan sekitar 13,7 juta dolar AS (sekitar Rp205,5 miliar) sejak April 2024.
Dalam pengumuman resmi, Metaplanet menyatakan akan menawarkan hingga 10 miliar yen atau sekitar 69 juta dolar AS (Rp1 triliun) dalam bentuk hak akuisisi saham yang tidak terdaftar kepada para pemegang saham biasa. Dari jumlah tersebut, sekitar 8,5 miliar yen atau setara dengan 59 juta dolar AS (Rp885 miliar) akan dialokasikan khusus untuk investasi lebih lanjut dalam Bitcoin.
Dengan harga Bitcoin saat ini di kisaran 54.000 dolar AS (sekitar Rp810 juta) per koin, investasi baru ini dapat meningkatkan kepemilikan Bitcoin Metaplanet menjadi lebih dari 1.200 BTC.
Sebelumnya, aksi borong Bitcoin yang dilakukan Metaplanet pada bulan Juli lalu menunjukkan keberanian perusahaan ini dalam menghadapi fluktuasi pasar. Meskipun harga Bitcoin turun, Metaplanet tetap optimis terhadap prospek jangka panjang dari kripto terpopuler ini.
BACA JUGA:
Harga Saham Metaplanet Melonjak Tajam
Sejak mengumumkan pergeseran fokus bisnisnya dari pengembangan properti dan hotel ke investasi Bitcoin pada April 2024, nilai saham Metaplanet melonjak hingga 192,27% sepanjang tahun ini, meskipun turun 20% dalam sebulan terakhir. Pergeseran ini awalnya menyebabkan saham perusahaan melonjak sekitar 89%.
Dalam beberapa bulan terakhir, Metaplanet secara konsisten menambah kepemilikan Bitcoin-nya. Pada 22 Juli 2024, perusahaan ini mengakuisisi 20,38 BTC dengan harga rata-rata 62.800 dolar AS (sekitar Rp942 juta) per koin, menambah sekitar 1,3 juta dolar AS (sekitar Rp19,5 miliar) ke dalam portofolionya. Ini merupakan investasi keempat Metaplanet dalam Bitcoin hanya dalam satu bulan.
Metaplanet bukan satu-satunya entitas di Jepang yang terjun ke dunia kripto. Raksasa teknologi Sony baru-baru ini mengakuisisi perusahaan keuangan kripto Amber Group dan akan menghidupkan kembali bursa kripto WhaleFin dengan nama baru, S.BLOX. Langkah ini diperkirakan akan memberikan dorongan besar bagi industri kripto domestik di Jepang.