JAKARTA - Perusahaan investasi asal Jepang, Metaplanet, baru saja menambah kepemilikan Bitcoinnya dengan pembelian senilai 400 juta Yen (2,4 juta Dolar AS atau Rp38 miliar) atau setara dengan 42,4 Bitcoin. Dengan pembelian terbaru ini, Metaplanet kini memegang total 203,7 BTC, yang dibeli dengan harga rata-rata sekitar 62.000 Dolar AS (sekitar Rp1 juta) per BTC.
Dalam siaran pers yang diterbitkan pada 8 Juli, Metaplanet yang berbasis di Tokyo mengumumkan akuisisi strategis Bitcoinnya. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan strategi keuangan jangka panjang perusahaan dengan menjadikan kripto sebagai “aset cadangan perbendaharaan strategis.” Pembelian terbaru ini menambah total kepemilikan Bitcoin Metaplanet menjadi lebih dari 203 BTC.
Menurut informasi Crypto Potato, keputusan Metaplanet untuk berinvestasi di Bitcoin dipengaruhi oleh tekanan ekonomi yang terus berlanjut di Jepang, termasuk tingginya tingkat utang pemerintah, periode panjang suku bunga riil negatif, dan nilai yen yang terus melemah. Yen baru-baru ini mencapai nilai terendahnya terhadap dolar AS sejak 1986 dan mencapai level terlemahnya terhadap euro dalam catatan sejarah.
BACA JUGA:
Pada saat yang sama, data survei oleh Nomura menunjukkan bahwa lebih dari 500 manajer investasi di Jepang aktif mempertimbangkan untuk menempatkan dana mereka ke dalam kripto. Selain itu, setengah dari responden terbuka untuk menggunakan stablecoin untuk penyelesaian dan transaksi harian.
Untuk mendanai akuisisi Bitcoinnya, Metaplanet baru-baru ini mengeluarkan seri kedua obligasi biasa melalui EVO FUND, mengumpulkan lebih dari 6,2 juta Dolar AS (sekitar Rp100 miliar). Obligasi ini membawa tingkat bunga tahunan sebesar 0,5% dan akan jatuh tempo pada 25 Juni 2025. Meskipun obligasi tersebut tidak memiliki jaminan, Metaplanet telah mengamankannya dengan hipotek prioritas pertama pada tanah dan bangunan Hotel Royal Oak Gotanda yang dimiliki oleh anak perusahaannya, Wen Tokyo Inc.
Setelah Bursa Efek Tokyo tutup pada Senin, 1 Juli, Metaplanet mengumumkan akuisisi tambahan sebesar 20,195 BTC seharga 200 juta Yen (sekitar 1,2 juta Dolar AS setara Rp19 miliar). Ini mengikuti pembelian sebelumnya sebesar 250 juta Yen dari kripto pada bulan Juni.
Meskipun ukurannya relatif kecil, yaitu 97 juta Dolar AS (sekitar Rp1,5 triliun), langkah Metaplanet sejalan dengan tren yang berkembang di antara perusahaan-perusahaan untuk memasukkan Bitcoin sebagai aset strategis dalam neraca mereka.
Tren ini termasuk perusahaan besar seperti MicroStrategy, yang saat ini memegang 226.331 BTC senilai 14,1 miliar Dolar AS (sekitar Rp227 triliun) per Juli 2024. Perusahaan ini terus meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya, mengakuisisi 11.931 BTC seharga 786 juta Dolar AS (sekitar Rp12 triliun) antara April dan Juni.