JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi Jepang, Metaplanet, perusahaan investasi yang dijuluki sebagai "MicroStrategy dari Asia," berkomitmen untuk berinvestasi pada Bitcoin (BTC). Perusahaan ini mengumumkan peningkatan nilai investasi Bitcoin mereka sebesar 28 juta dolar AS (sekitar Rp434 miliar). Strategi besar-besaran ini diambil untuk menjadikan Bitcoin sebagai aset utama perusahaan dan menjaga nilai kekayaan di tengah terpaan masalah ekonomi domestik.
Informasi saja, Metaplanet mulai serius mengakumulasi Bitcoin sejak Mei lalu, ketika mereka menetapkan target awal sebesar 1 miliar yen atau setara 6,8 juta dolar AS (Rp105,4 miliar). Pada saat itu, ekonomi Jepang sedang berada tertekanan, dengan nilai yen yang terus merosot dan tingkat suku bunga riil yang negatif.
Menurut CEO Metaplanet, Simon Gerovich, investasi ini adalah respons langsung untuk melindungi aset perusahaan dari dampak utang negara yang tinggi dan depresiasi yen. "Bitcoin kami pilih untuk menjaga stabilitas aset dalam situasi ekonomi yang sulit," ujar Gerovich.
Perlahan tapi pasti, Metaplanet mengumpulkan Bitcoin hingga mencapai 360.368 BTC pada Agustus lalu. Investasi ini berhasil tercapai setelah mereka menambah 57.273 BTC dengan biaya 500 juta yen, atau sekitar 3,4 juta dolar AS (Rp52,7 miliar) saat itu. Dalam waktu singkat, Metaplanet telah menggandakan kepemilikan Bitcoin mereka dan mencapai target yang dibiayai oleh pinjaman awal.
BACA JUGA:
- https://voi.id/teknologi/433298/etf-dogecoin-bakal-ada-begini-pendapat-para-analis
BACA JUGA:
Tidak berhenti sampai di situ saja, Metaplanet kembali menambah pundi-pundi bitcoin pada Oktober lalu dengan menambah 156 BTC dengan nilai sekitar 1,6 miliar yen. Dengan tambahan tersebut, total kepemilikan mereka mencapai lebih dari 1.000 BTC, menjadikannya sebagai perusahaan korporat dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di Asia.
Menurut laporan keuangan kuartal ketiga, kepemilikan Bitcoin Metaplanet bertambah dari 492,82 BTC menjadi 1.018,17 BTC pada pertengahan November. Secara total, nilai investasi Bitcoin mereka kini sekitar 64 juta dolar AS (Rp992 miliar).
Strategi yang Bikin Metaplanet Profit
Keputusan Metaplanet untuk mengandalkan Bitcoin cukup berisiko namun terbukti menguntungkan, terutama di tengah lonjakan harga Bitcoin yang saat ini tembus Rp1,3 miliar per koin. Kenaikan lebih dari 105% sepanjang tahun ini membuat nilai saham Metaplanet juga melambung tinggi.
Menurut Gerovich, dalam enam bulan terakhir, saham perusahaan melonjak hingga 500%, dengan keuntungan valuasi aset Bitcoin sebesar 4,27 miliar yen atau sekitar 28 juta dolar AS (Rp434 miliar).
Melihat hasil positif ini, Metaplanet berencana untuk terus menambah koleksi Bitcoinnya. Dalam laporan terbaru perusahaan menyatakan akan memperbesar jumlah Bitcoin melalui aktivitas pasar modal dan pendapatan operasional mereka. “Kami akan terus berinvestasi di Bitcoin sesuai kebutuhan dan kondisi pasar,” tulis perusahaan tersebut.