JAKARTA - Harga Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan sejarah baru lagi dengan menyentuh angka 108.268 dolar AS (Rp1,74 miliar) pada 17 Desember tadi malam. Sehari sebelumnya, Bitcoin sempat mengalami tekanan pasar bearish.
Namun nilai BTC justru terus merangsek naik, menambahkan lebih dari 1.000 dolar AS pada Selasa dini hari. Pergerakan ini mendorong dominasi pasar Bitcoin mendekati 52% dari total nilai pasar kripto.
Tercatat kapitalisasi pasar Bitcoin kini mencapai 2,1 triliun dolar AS (Rp33.600 triliun), sementara total kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan melonjak menjadi 3,9 triliun dolar AS (Rp62.400 triliun).
Melonjaknya harga Bitcoin terjadi usai perusahaan milik Michael Saylor, MicroStrategy, mengumumkan pembelian 15.350 BTC senilai 1,5 miliar dolar AS (Rp24 triliun). Dengan tambahan ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy mencapai 439.000 BTC, menjadikannya salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
BACA JUGA:
Altcoin Ikut Bergerak, XRP Melonjak
Tidak hanya Bitcoin, pasar altcoin juga turut melambung salah satunya Ripple (XRP) setelah Ripple Labs mengumumkan peluncuran stablecoin RLUSD yang sudah mendapatkan izin regulator dan resmi diluncurkan pada 17 Desember kemarin.
RLUSD diyakini menjadi pemicu melonjaknya harga XRP yang naik dari 2,37 dolar AS (Rp37.920) ke 2,60 dolar AS (Rp41.600), atau sekitar 9,1% dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, XRP berhasil menggeser Tether (USDT) di posisi ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar.
Kemudian, altcoin lain seperti Stellar (XLM) dan Crypto.com (CRO) juga menunjukkan tren positif. Stellar mencatat kenaikan 9%, sementara CRO naik 7%. Ether (ETH) kembali melewati 4.000 dolar AS (Rp64 juta), meskipun pertumbuhannya lebih lamban dibandingkan Solana (SOL). Sementara itu, nilai total terkunci (TVL) Solana masih berada di atas 9 miliar dolar (Rp144 triliun) meskipun aktivitas di platform bursa terdesentralisasi (DEX) menurun.
Secara keseluruhan, pasar kripto menambahkan sekitar 90 miliar dolar AS (Rp1.440 triliun) hanya dalam 24 jam terakhir. Total kapitalisasi pasar kini mendekati 3,95 triliun dolar AS (Rp63.200 triliun). Tren kenaikan ini terhitung positif bagi market kripto ditambah dengna meningkatnya minat pasar terhadap aset digital.