Facebook Ingin Buat Sistem Pengaman untuk Jaringan Metaverse
Facebook ingin tingkatkan sistem pengamanan pada jaringan metaverse. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kepala urusan global Facebook Inc, Nick Clegg, mengatakan perusahaan sedang mencari cara untuk melindungi pengguna di metaverse. Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Selasa, 2 November.

Facebook Inc. minggu lalu mengubah namanya menjadi Meta Platforms Inc untuk mencerminkan fokusnya dalam membangun "metaverse", lingkungan virtual bersama yang dipertaruhkan akan menjadi penerus internet seluler.

Clegg, yang mengatakan butuh waktu hingga 15 tahun untuk metaverse untuk membuahkan hasil, mengatakan akan ada waktu bagi perusahaan untuk membangun perlindungan keselamatan dan privasi.

"Kali ini kami dapat bekerja dengan akademisi, kami dapat bekerja dengan anggota parlemen, kami dapat bekerja dengan regulator bersama-sama dan secara kolaboratif, untuk menempatkan pagar pengaman sebelum teknologi matang," katanya dalam wawancara via Zoom.

Facebook, yang telah lama berada di bawah pengawasan regulator dan pembuat undang-undang atas pendekatannya terhadap keamanan pengguna, privasi, dan atas kegagalan dalam mengawasi penyalahgunaan platform seperti ujaran kebencian, telah menghadapi kritik yang meningkat setelah mantan karyawan Frances Haugen membocorkan dokumen internal yang katanya menunjukkan perusahaan menempatkan keuntungan sebelum keselamatan pengguna.

Perusahaan itu mengatakan dokumen-dokumen itu telah digunakan untuk menyajikan gambaran palsu tentang pekerjaannya.

Pada Senin lalu, Haugen berbicara di Web Summit di Lisbon, mendesak CEO Facebook Inc atau Meta Platform Inc., Mark Zuckerberg untuk mundur dan berargumen Facebook harus mencurahkan sumber daya untuk memastikan keamanan pada platform yang ada daripada berinvestasi di metaverse.

Clegg mengatakan itu "bukan pilihan baik/atau tidak" antara tanggung jawabnya saat ini dan investasi di metaverse.

Dia juga mengatakan bahwa karena metaverse harus menjadi "ekosistem yang dapat dioperasikan," standar konten perusahaan harus konsisten dengan perusahaan teknologi lain yang membangun untuk metaverse.

Dia mengatakan protokol dan standar interoperabilitas ini akan menjadi "beberapa pekerjaan kebijakan yang paling sulit dan paling penting."

Facebook pada hari Selasa mengumumkan mitra Eropa baru dalam Program dan Dana Penelitian XR, investasi dua tahun senilai 50 juta dolar AS yang dikatakan akan membantunya membangun metaverse secara bertanggung jawab.