JAKARTA - Pabrikan chipset, Qualcomm akhirnya masuk ke daftar perusahaan yang akan menuju emisi nol bersih pada 2040 mendatang, mengikuti jejak Apple dan Google.
Laporan menunjukkan bahwa fabrikasi chipset adalah salah satu penghasil gas rumah kaca terbesar dalam produksi ponsel cerdas, maka dari itu Qualcomm akan mencapai niatnya dengan beberapa rencana.
Sasaran Qualcomm, yang dirinci perusahaan telah dimulai tahun lalu dan berfokus pada pengurangan tiga cakupan emisi gas rumah kaca yakni, Lingkup 1: emisi dari perusahaan itu sendiri, Lingkup 2: emisi tidak langsung dari listrik, pemanas atau pendingin, terakhir Lingkup 3: emisi dari rantai pasokannya.
Selama 20 tahun ke depan, Qualcomm berharap untuk mengurangi emisi hingga nol bersih, dengan efek yang lebih cepat, setidaknya 50 persen pengurangan pada tahun 2030 dari tahun dasar 2020.
Mengutip Engadget, Selasa, 2 November, tujuan pertama ini akan berfokus pada Lingkup 1 dan 2 terutama, dengan Lingkup 3 hanya melihat 25 persen dalam periode waktu yang sama.
BACA JUGA:
Upaya ini dimulai dengan Qualcomm membeli 100 persen energi terbarukan untuk kantor pusatnya di San Diego, dan dekarbonisasi operasinya menggunakan jumlah minimal dari Kredit Energi Terbarukan dan offset karbon.
Namun, tidak berarti perusahaan mencoba untuk membersihkan tanggung jawab lingkungannya, tetapi ada perbedaan signifikan antara membuat kantornya ramah lingkungan dan melakukan hal yang sama untuk rantai pasokannya.
Qualcomm sendiri mengandalkan TSMC, Samsung dan lainnya untuk memproduksi chipnya, dengan mengurangi emisi di Lingkup 3 adalah cara yang paling berdampak bagi perusahaan, untuk mengurangi pencemaran lingkungan.