Bagikan:

JAKARTA – Google mengumumkan kemitraan baru untuk mencapai emisi nol bersih. Mulai Senin, 1 Juli, Google resmi bekerja sama dengan bisnis Infrastruktur Iklim di BlackRock untuk memajukan energi bersih.

Kedua perusahaan ini akan mengembangkan jaringan listrik tenaga surya di Taiwan dengan kapasitas 1 gigawatt (GW). Google sengaja memilih Taiwan karena 85 persen listrik di pulau tersebut berasal dari batu bara dan gas alam yang diimpor.

Untuk memfasilitasi pembangunan jaringan listrik tenaga surya dengan skala yang sangat besar, Google melakukan investasi model di New Green Power (NGP), pengembang dan operator tenaga surya di Taiwan dan Perusahaan portofolio BlackRock.

"Investasi kami di NGP, yang tunduk pada persetujuan regulasi, akan berfungsi sebagai modal pengembangan menuju jaringan proyek surya baru berkapasitas 1 GW, yang akan mengkatalisasi pembiayaan ekuitas dan utang yang penting untuk proyek-proyek tersebut," kata Kepala Global Energi Pusat Google Amanda Peterson Corio.

Melalui investasi ini, harapannya Google bisa memperoleh energi surya hingga 300 megawatt (MW). Besaran energi ini akan digunakan untuk membantu memenuhi permintaan listrik di pusat data, wilayah cloud, hingga operasi kantor Google di Taiwan.

David Giordano, Kepala Infrastruktur Iklim Global BlackRock, mengatakan bahwa investasi dalam energi bersih merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, investasi ini akan tetap menjaga lingkungan di saat permintaan Kecerdasan Buatan (AI) meningkat.

"Seiring dengan meningkatnya permintaan layanan digital, yang didukung oleh AI dan teknologi yang berpusat pada data, investasi dalam energi bersih menjadi sangat penting. Kemitraan ini merupakan bukti komitmen bersama antara Google dan BlackRock untuk mendorong transisi menuju ekonomi rendah karbon," kata David.

Baik Google maupun BlackRock menganggap bahwa kemitraan ini sangat penting dalam mencapai nol emisi karbon dan bebas emisi karbon. Ke depannya, Google akan memperluas energi bebas karbon di seluruh Asia Pasifik atau bahkan seluruh negara.