Bagikan:

JAKARTA - Chelsea menjamu Fulham pada pekan ke-18 Liga Inggris 2024/2025 di Stadion Stamford Bridge, Kamis, 26 Desember 2024, malam WIB, dengan bekal apik.

Mereka tidak memiliki masalah cedera baru. Marc Cucurella juga sudah tersedia setelah skorsing.

Hanya Romeo Lavia yang masih absen karena cedera hamstring bergabung Reece James, Wesley Fofana, dan Benoit Badiashile di bangku cadangan.

Mereka memang sudah beberapa laga tak bisa dimainkan Enzo Maresca. Namun, hal itu tak menjadi masalah berarti buat Chelsea.

The Blues sedang dalam tren positif. Mereka baru kalah dua kali di liga, paling sedikit kedua di bawah Liverpool selaku pemuncak klasemen.

Perjalanan Chelsea di liga juga positif. Mereka bahkan di luar prediksi bisa berada di peringkat kedua, selisih empat poin dari The Reds.

Menilik catatan itu, kedatangan Fulham bukanlah hambatan. Apalagi, The Cottagers cuma meraih satu kemenangan melawan Chelsea dalam 25 pertemuan terakir di semua ajang.

Satu-satunya kemenangan itu pun terjadi di Craven Cottage pada Januari 2023. Fulham belum pernah menang di Stamford Bridge sejak kemenangan 2-0 di Divisi Kedua pada 1979.

Kemenangan delapan laga beruntun Chelsea di semua ajang memang berhenti pada pekan kemarin, 22 Desember 2024. Mereka cuma meraih hasil seri 0-0 melawan Everton.

Hasil itu juga merupakan kali pertama The Blues tak bisa mencetak gol dalam 16 pertandingan liga.

Namun, tetap saja rekor tak terkalahkan Chelsea di liga belum rusak sejak terakhir kali ditaklukkan Liverpool 1-2 pada 20 Oktober 2024.

The Blues juga diprediksi besar bisa mengatasi Fulham dan menghabiskan Natal di posisi kedua untuk pertama kalinya sejak musim 2016/2017.

Laga itu merupakan pertandingan kandang pada Boxing Day untuk pertama kalinya bagi Chelsea sejak kekalahan 0-2 melawan Southampton pada 2019.

Ada catatan minor bagi The Blues pada Boxing Day Liga Inggris. Mereka kalah enam kali pada periode tersebut di London, tiga di Stamford Bridge dan masing-masing satu di Highbury (Arsenal), The Valley (Charlton Athletic), dan Stadion Emirates (Arsenal).

Statistik tersebut jelas bisa dikesampingkan jika melihat performa Chelsea. Tim asuhan Enzo Maresca hanya kalah tiga kali dari 32 pertandingan Liga Inggris terakhir mereka.

Kekalahan tersebut terjadi di Arsenal dan Liverpool serta di kandang sendiri melawan Manchester City.

Belum lagi The Blues punya senjata dari bola mati. Hanya Arsenal yang mencetak lebih banyak gol bola mati (tidak termasuk penalti) daripada tujuh gol Chelsea.

Kemudian, Nicolas Jackson telah mencetak 15 gol dalam 19 pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge. Ia juga terlibat dalam 13 gol dalam 12 penampilan terakhirnya melawan tim London, mencetak 11 gol dan dua assist.

Adapun Cole Palmer telah mencetak 25 gol Liga Inggris pada 2024, tertinggal satu gol dari Erling Haaland. Ia menyamai rekor Chelsea untuk satu tahun kalender, yang dibuat oleh Jimmy Floyd Hasselbaink pada 2001.

Sementara itu, Fulham sejatinya punya catatan yang terbilang cukup positif. Mereka telah menyamai rekor tak terkalahkan terpanjang mereka di Liga Inggris, yakni lima pertandingan di bawah asuhan Marco Silva (menang sekali dan seri empat kali).

Rekor tak terkalahkan terpanjang mereka adalah tujuh pertandingan liga di bawah asuhan Mark Hughes dari Agustus hingga Oktober 2010.

Saat ini, Fulham juga sudah mengoleksi 25 poin, jumlah tertinggi setelah 17 pertandingan pertama Liga Inggris dalam satu musim. Sebelumnya, rekor itu dibuat di bawah asuhan Chris Coleman pada 2003/2004.

Hanya saja, statistik tersebut tak akan cukup menghentikan laju trengginas Chelsea.