Bagikan:

JAKARTA - Di tengah konflik HYBE dengan labelnya, CEO mereka - Park Ji Won memilih mundur dari posisi dan digantikan oleh Lee Jae Sang sebagai CEO.

Hari ini, Rabu, 24 Juli, Park Ji Won mengumumkan ia mundur dari jabatan CEO dan merencanakan perkembangan HYBE yang akan dibahas pada town hall berikutnya pada pekan depan.

“Saya rasa tidak baik untuk meninggalkan dengan rasa bingung hingga pertemuan town hall,” kata Park Ji Won.

Park Ji Won menyebut HYBE memiliki rencana selama lima tahun ke depannya dan percaya HYBE 2.0 bisa mendulang kesuksesan seperti tiga tahun ke belakang.

“Kami percaya kepemimpinan baru penting untuk mendorong perubahan yang dibutuhkan HYBE 2.0,” katanya.

“Lee Jae Sang yang kami rencanakan sebagai CEO adalah ahli di industri hiburan dengan pengalaman dalam perencanaan dan operasi secara domestik dan internasional. Kami berharap dia bisa mendorong kapabilitasnya untuk membantu HYBE berkembang sebagai perusahan gaya hidup berdasarkan musik dan teknologi,” lanjutnya.

Park Ji Won menjadi CEO dari Nexon Korea pada tahun 2014. Kemudian dia bergabung dengan BIGHIT MUSIC sebelum berganti nama menjadi HYBE pada Mei 2020.

Mundurnya Park Ji Won dilakukan di tengah kisruh antara HYBE dengan salah satu label mereka, ADOR. Hal ini bermula dari Min Hee Jin yang menyebut HYBE dengan sengaja membuat tiruan NewJeans melalui grup mereka.